Nakita.id – Belakangan ini, makan siang menjadi topik yang ramai diperbincangkan.
Makan siang memang merupakan salah satu waktu makan yang penting dalam sehari.
Sebab, makan siang bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga memberikan energi yang diperlukan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Bagi anak-anak, makan siang yang sehat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Oleh karena itu, penting untuk Moms memastikan bahwa makan siang yang disajikan untuk keluarga adalah makanan yang sehat dan bergizi.
Tapi, bagaimana sebenarnya makan siang yang sehat untuk anak dan keluarga?
Agar tidak keliru, berikut ini penjelasan selengkapnya.
Kenapa makan siang penting?
Makan siang yang sehat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak-anak dan seluruh keluarga.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa makan siang yang sehat sangat penting:
1. Sumber energi
Makan siang yang sehat memberikan energi yang diperlukan untuk menjalani aktivitas sehari-hari, baik itu di sekolah, kantor, atau di rumah.
2. Konsentrasi dan fokus
Anak-anak yang makan siang yang sehat cenderung memiliki konsentrasi dan fokus yang lebih baik di sekolah.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Ibu Menyusui Melalui Menu Makan Siang yang Ideal, Ini Rekomendasinya
Makanan bergizi dapat membantu meningkatkan fungsi otak.
3. Pertumbuhan dan perkembangan
Nutrisi yang cukup dari makan siang yang sehat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
4. Membentuk kebiasaan makan yang baik
Menyajikan makan siang yang sehat kepada anak-anak membantu membentuk kebiasaan makan yang baik sejak usia dini.
Tips makan siang yang sehat
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa tips untuk memastikan makan siang yang sehat bagi anak-anak dan keluarga:
1. Variasi makanan
Sajikan berbagai jenis makanan, termasuk buah, sayuran, protein, dan karbohidrat.
Ini membantu memastikan anak-anak mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan.
2. Pilih makanan segar
Usahakan untuk menggunakan bahan-bahan segar dan alami dalam menyajikan makan siang.
Hindari makanan olahan yang mengandung banyak tambahan bahan kimia.
3. Hindari makanan tinggi gula dan lemak
Batasi konsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh.
Sebagai gantinya, pilih makanan yang rendah gula dan lemak, tetapi tinggi serat.
4. Sajikan porsi yang sesuai
Pastikan porsi makanan yang disajikan sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Baca Juga: Menu Makan Siang Tinggi Protein untuk Penuhi Kebutuhan Gizi Harian, Bisa Jadi Inspirasi
5. Libatkan anak-anak
Ajak anak-anak untuk ikut memilih dan mempersiapkan makan siang mereka sendiri.
Ini akan membantu mereka merasa terlibat dan lebih mungkin untuk mencoba makanan yang baru.
Contoh menu makan siang yang sehat
Berikut adalah contoh menu makan siang yang sehat untuk anak-anak dan keluarga:
1. Sandwich sayuran
Roti gandum, irisan tomat, selada, mentimun, dan potongan wortel. Dapat disajikan dengan hummus sebagai pengganti mayones.
2. Wrap ayam
Wrap gandum dengan potongan dada ayam panggang, selada, tomat, dan potongan alpukat. Dapat disajikan dengan saus sambal atau saus tomat rendah gula.
3. Nasi goreng sayuran
Nasi cokelat dengan campuran sayuran seperti brokoli, wortel, dan kacang polong. Tambahkan potongan telur rebus atau potongan tahu untuk tambahan protein.
4. Salad buah
Campur potongan buah-buahan segar seperti apel, pir, anggur, dan potongan stroberi. Sajikan dengan yogurt alami sebagai dressing.
5. Wrap vegetarian
Wrap gandum dengan campuran sayuran seperti bayam, paprika, tomat, dan mentimun. Tambahkan keju rendah lemak atau potongan tahu untuk tambahan protein.
Nah, itu dia Moms tips dan contoh menu makan siang yang sehat dan bergizi untuk anak serta keluarga.
Dengan memerhatikan jenis makanan yang disajikan dan memberikan contoh menu yang sehat, kita dapat membantu memastikan bahwa setiap anggota keluarga mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Semoga bermanfaat, Moms! (*)
Baca Juga: Pilihan Menu Diet untuk Wanita Usia 40 Tahun, Enak Tapi Bikin Kurus