Bayi Tidur di Ranjang Sendiri vs Bersama Orangtua, Kenali Keunggulan dan Kerugiannya

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 9 Maret 2024 | 10:00 WIB
Bayi tidur sendiri vs bersama orang tua (Freepik)

Nakita.id - Ketika datang ke tidur bayi, banyak orangtua dihadapkan pada pilihan penting: apakah bayi harus tidur di ranjang sendiri atau bersama orangtua?

Ini adalah pertanyaan yang telah menjadi subjek perdebatan dan penelitian selama bertahun-tahun.

Setiap pilihan memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri, dan penting bagi orangtua untuk memahami faktor-faktor yang terlibat sehingga mereka dapat membuat keputusan terbaik untuk kesejahteraan anak mereka.

Tidur di Ranjang Sendiri

Tidur di ranjang sendiri sering kali dipandang sebagai langkah untuk mempromosikan kemandirian bayi dan membantu mereka mengembangkan kebiasaan tidur yang sehat.

Berikut adalah beberapa keuntungan dari memilih opsi ini:

1. Mandiri

Bayi yang tidur di ranjang sendiri belajar untuk tidur sendiri, yang dapat membantu mereka mengembangkan kemandirian dan kepercayaan diri.

2. Tidur yang Lebih Dalam

Tanpa gangguan dari gerakan atau suara orangtua, bayi mungkin memiliki tidur yang lebih dalam dan nyenyak di ranjang mereka sendiri.

3. Keamanan

Ranjang bayi yang dirancang dengan baik dapat memberikan lingkungan tidur yang aman bagi bayi, mengurangi risiko tersedak atau kecelakaan saat tidur.

Baca Juga: Cara Mengatur Pola Tidur Bayi Baru Lahir Agar Tidak Begadang, Ini Tipsnya

Namun, ada juga beberapa kerugian yang perlu dipertimbangkan ketika memilih untuk memisahkan bayi dari orangtua:

1. Kebutuhan Emosional

Bayi yang tidur sendiri mungkin merasa kurang aman secara emosional karena tidak ada kehadiran orangtua yang dekat di sekitarnya.

2. Kesulitan Menenangkan Diri

Ketika bayi terbangun di tengah malam, mereka mungkin mengalami kesulitan menenangkan diri tanpa kehadiran orangtua.

3. Kurangnya Ikatan Emosional

Beberapa orangtua khawatir bahwa memisahkan bayi dari mereka pada waktu tidur dapat mengganggu ikatan emosional yang kuat antara orangtua dan anak.

Tidur Bersama Orangtua

Tidur bersama orangtua, atau metode yang sering disebut "co-sleeping", melibatkan membiarkan bayi tidur dalam jarak dekat dengan orangtua mereka.

Berikut adalah beberapa keuntungan dari metode ini:

1. Penenangan yang Lebih Mudah

Dengan memiliki orangtua di dekatnya, bayi mungkin merasa lebih tenang dan mudah ditenangkan saat terbangun di tengah malam.

Baca Juga: Pola Tidur Berantakan Bikin Bayi Rewel Saat Malam Hari, Bagaimana Cara Mengatasinya?

2. Pemberian ASI yang Lebih Mudah

Bagi ibu yang menyusui, tidur bersama orangtua dapat memudahkan pemberian ASI di malam hari tanpa perlu bangun dan berjalan ke tempat tidur bayi.

3. Membangun Ikatan yang Kuat

Tidur bersama orangtua dapat membantu membangun ikatan emosional yang kuat antara bayi dan orangtua, karena mereka merasa dekat secara fisik dan emosional.

Namun, ada juga beberapa risiko yang perlu diperhatikan ketika memilih tidur bersama orangtua:

1. Risiko Tersedak

Bayi yang tidur di tempat tidur yang sama dengan orangtua dapat berisiko tersedak atau tertindih jika orangtua tidak waspada.

2. Kebiasaan Tidur yang Buruk

Tidur bersama orangtua mungkin membuat bayi sulit untuk belajar tidur sendiri, yang dapat menciptakan kebiasaan tidur yang buruk di kemudian hari.

3. Gangguan Tidur Orangtua

Orangtua mungkin mengalami gangguan tidur lebih besar saat tidur bersama bayi, karena mereka harus memperhatikan dan merespons kebutuhan bayi sepanjang malam.

Baca Juga: Tidur Pakai AC vs Kipas Angin, Mana yang Lebih Baik untuk Bayi?

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan