Nakita.id - Stunting pada anak dapat berdampak serius terhadap kesehatan dan perkembangan mereka. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh kekurangan gizi yang kronis dan memerlukan perhatian khusus dalam aspek nutrisi.
Melansir dari berbagai sumber, berikut pentingnya gizi untuk anak stunting dan menyajikan panduan makan sehat yang dapat membantu memastikan pertumbuhan optimal dan kesehatan yang baik.
Mengenal Stunting dan Dampaknya:
Stunting terjadi ketika anak tidak mencapai tinggi badan yang seharusnya sesuai dengan usianya.
Kondisi ini dapat menyebabkan dampak jangka panjang, termasuk keterlambatan perkembangan kognitif dan fisik, serta risiko penyakit kronis.
Gizi yang Penting untuk Anak Stunting:
1. Protein: Protein adalah elemen kunci dalam pembentukan jaringan tubuh. Daging tanpa lemak, ikan, telur, dan produk susu merupakan sumber protein yang baik.
2. Zat Besi: Zat besi mendukung pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh. Daging merah, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan adalah sumber zat besi yang baik.
3. Kalsium: Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Susu, keju, dan yogurt merupakan sumber kalsium yang penting.
4. Vitamin A: Vitamin A mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel serta menjaga kesehatan mata. Sayuran berwarna gelap, buah-buahan, dan hati ayam adalah sumber vitamin A.
5. Vitamin D: Vitamin D membantu penyerapan kalsium dan memainkan peran penting dalam pertumbuhan tulang. Ikan berlemak, telur, dan paparan sinar matahari adalah sumber vitamin D.
Contoh Menu Gizi untuk Anak Stunting:
1. Sarapan:
Nasi bubur ayam dengan potongan sayuran atau egelas susu atau jus buah segar.
Baca Juga: Mengatasi Stunting Sesuai Anjuran Pemerintah untuk Meningkatkan Gizi dan Tumbuh Kembang Anak