Obat Penurun Panas Bayi yang Aman dan Cara Memberikan yang Benar

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 12 Maret 2024 | 19:45 WIB
obat penurun panas bayi (Pexels / RDNE Stock)

Parasetamol tersedia dalam berbagai bentuk seperti sirup, tetes, dan supositoria.

2. Ibuprofen

Ibuprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang juga memiliki efek penurun panas dan pereda nyeri.

Namun, penggunaannya hanya dianjurkan untuk bayi di atas usia tertentu, biasanya setelah 6 bulan.

Sebelum memberikan ibuprofen pada bayi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

3. Aspirin

Aspirin tidak boleh diberikan kepada bayi atau anak-anak karena dapat menyebabkan sindrom Reye, kondisi serius yang memengaruhi otak dan hati.

Oleh karena itu, aspirin harus dihindari dalam pengobatan demam pada bayi.

Kapan Harus Memberikan Obat Penurun Panas?

Pemberian obat penurun panas kepada bayi sebaiknya hanya dilakukan jika demamnya menyebabkan ketidaknyamanan atau jika suhu tubuhnya sangat tinggi.

Berikut adalah panduan umum tentang kapan memberikan obat penurun panas kepada bayi:

1. Suhu Tubuh

Jika suhu tubuh bayi mencapai 38°C (100.4°F) atau lebih, maka pertimbangkan untuk memberikan obat penurun panas.

2. Gejala Lain

Jika bayi menunjukkan gejala ketidaknyamanan seperti rewel, sulit makan, atau tampak sangat lemah, maka obat penurun panas mungkin diperlukan.

3. Usia

Perhatikan usia bayi.

Baca Juga: Obat Penurun Panas Bayi Lengkap dengan Harga Terbaru di Apotek