Rekomendasi Obat Maag yang Aman dan Alami untuk Ibu Menyusui

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 14 Maret 2024 | 12:15 WIB
rekomendasi obat maag untuk ibu menyusui (Freepik)

Nakita.id - Sebelum mengonsumsi obat maag, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan terlebih dahulu, terutama bagi ibu menyusui.

Mengutip dari Healthline, berikut adalah daftar beberapa obat maag yang umumnya dianggap aman untuk ibu menyusui.

Akan tetapi, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum penggunaan.

1. Antasida

Contoh: Maalox, Mylanta, Tums

Antasida mengandung bahan-bahan yang membantu menetralkan asam lambung. Mereka dapat membantu mengurangi gejala maag seperti nyeri lambung dan sensasi terbakar.

2. H2 Blocker

Contoh: Ranitidine (Zantac), Famotidine (Pepcid)

H2 blocker mengurangi produksi asam lambung dengan menghambat reseptor histamin dalam lambung. Mereka efektif dalam mengobati gejala maag seperti nyeri dan iritasi.

3. Proton Pump Inhibitor (PPI)

Contoh: Omeprazole (Prilosec), Lansoprazole (Prevacid)

Baca Juga: Jangan Minum Obat Maag! Begini Cara Mengatasi GERD Supaya Tidak Kambuh Lagi

PPI mengurangi produksi asam lambung dengan menghambat pompa proton dalam sel-sel lambung. Mereka umumnya dianggap aman untuk ibu menyusui dalam dosis yang diresepkan oleh dokter.

4. Antasida dan Anti-gas Simetikon

Contoh: Maalox, Mylicon

Antasida yang juga mengandung simetikon dapat membantu meredakan gejala maag serta mengurangi gas yang terperangkap dalam saluran pencernaan.

5. Obat Herbal

Contoh: Teh herbal seperti peppermint atau chamomile

Teh herbal tertentu, seperti peppermint atau chamomile, dapat membantu meredakan gejala maag secara alami. Namun, tetap perlu berhati-hati dan konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan.

Tips Tambahan:

- Pastikan untuk mengikuti instruksi dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat.

- Jangan mengonsumsi obat apapun tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, terutama saat menyusui.

- Jika mengalami efek samping atau ketidaknyamanan setelah mengonsumsi obat, segera hubungi dokter.

Baca Juga: Obat Asam Lambung di Apotek, Lebih Bagus Bentuk Tablet atau Cair?