Pelembut pakaian mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang sensitif, serta meningkatkan risiko terbentuknya bulu pada baju bayi.
Sebaiknya gunakan hanya deterjen yang lembut tanpa tambahan pelembut pakaian.
8. Perhatikan Cara Penyimpanan
Setelah mencuci, pastikan untuk menyimpan baju bayi dengan cara yang benar untuk mencegah terbentuknya bulu.
Lipat baju bayi dengan rapi dan simpan di tempat yang bersih dan kering.
Hindari menyimpan baju bayi dalam wadah yang terlalu padat atau terlalu berdesakan yang dapat menyebabkan serat kain saling gesekan dan menyebabkan terbentuknya bulu.
9. Periksa Pakaian Secara Teratur
Selalu periksa pakaian bayi secara teratur setelah mencucinya untuk memastikan tidak ada bulu yang terbentuk atau menempel pada pakaian.
Jika ada bulu yang terlihat, gunakan sikat khusus atau kain yang lembut untuk menghilangkannya dengan lembut.
Hindari mencabut bulu dengan tangan karena hal ini dapat merusak serat kain.
10. Lakukan Pencucian secara Teratur
Lakukan pencucian secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran dan serat yang dapat menyebabkan baju bayi menjadi berbulu.
Jika baju bayi sudah terlihat berbulu atau kusam, segera lakukan pencucian dengan langkah-langkah yang telah disebutkan di atas untuk mengembalikan kelembutan dan kebersihan kain.
Mencuci baju bayi dengan benar adalah kunci untuk menjaga kelembutan dan kebersihan pakaian bayi, serta mencegah terjadinya bulu pada baju bayi.
Baca Juga: Fitur-fitur Mesin Cuci Terbaru dan Modern yang Memudahkan Pencucian Pakaian
Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips di atas, Moms dapat menjaga baju bayi tetap bersih, lembut, dan bebas dari bulu yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang sensitif.
Jaga kebersihan dan kesehatan bayi Moms dengan memperhatikan cara mencuci baju bayi secara hati-hati dan teliti.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Cara Terbaik Mencuci Baju di Mesin Cuci Agar Tidak Bau Apek, Dijamin Wangi Terus!