Sering Jadi Kekhawatiran Ibu Menyusui, Benarkah ASI Akan Berkurang Saat Puasa?

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 7 April 2024 | 19:00 WIB
Benarkah ASI berkurang saat puasa (Freepik)

Nakita.idPuasa adalah praktik yang telah dilakukan oleh berbagai agama dan budaya di seluruh dunia.

Dalam beberapa kepercayaan, puasa dilakukan sebagai bentuk pengendalian diri atau untuk tujuan spiritual.

Namun, bagi ibu menyusui, pertanyaan sering muncul: apakah puasa akan memengaruhi produksi ASI (Air Susu Ibu)?

Muncul berbagai pandangan dan kepercayaan, tetapi mari kita cari tahu lebih lanjut apakah ada bukti ilmiah yang mendukung atau mengklaim sebaliknya.

Sebelum kita membahas apakah puasa dapat mempengaruhi produksi ASI, penting untuk memahami proses produksi ASI itu sendiri.

Produksi ASI dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kesehatan ibu, pola makan, frekuensi menyusui, dan hormon.

Puasa dan Produksi ASI

Salah satu kekhawatiran utama ibu menyusui saat berpuasa adalah apakah kurangnya asupan cairan dan nutrisi akan berdampak negatif pada produksi ASI.

Namun, berdasarkan penelitian, mayoritas ibu menyusui yang sehat dan mendapatkan nutrisi yang cukup masih mampu memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup saat berpuasa.

Studi yang dilakukan oleh para ahli gizi menunjukkan bahwa tubuh memiliki mekanisme alami untuk mempertahankan produksi ASI selama periode puasa.

Meskipun asupan cairan berkurang selama puasa, tubuh biasanya menyesuaikan diri dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada untuk mempertahankan produksi ASI.

Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi Produksi ASI Selama Puasa

Meskipun mayoritas ibu menyusui dapat mempertahankan produksi ASI saat berpuasa, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi hal ini:

Baca Juga: Menyusui saat Perut Kosong karena Puasa, Apakah Menurunkan Pasokan ASI?

1. Dehidrasi

Kurangnya asupan cairan selama puasa dapat menyebabkan dehidrasi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi produksi ASI.

Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui untuk memastikan bahwa mereka minum cukup air saat tidak berpuasa untuk menjaga hidrasi.

2. Kekurangan Nutrisi

Selain dehidrasi, kekurangan nutrisi juga dapat mempengaruhi produksi ASI.

Penting bagi ibu menyusui untuk memilih makanan yang sehat dan bergizi saat berbuka dan sahur untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup.

3. Pola Menyusui

Frekuensi dan durasi menyusui juga dapat memengaruhi produksi ASI.

Ibu menyusui disarankan untuk tetap menyusui bayi mereka sesuai kebutuhan selama periode puasa untuk menjaga produksi ASI.

Tips untuk Menjaga Produksi ASI Selama Puasa

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu ibu menyusui menjaga produksi ASI selama puasa:

- Minumlah banyak air saat tidak berpuasa untuk menjaga hidrasi.

Baca Juga: Menyusui saat Perut Kosong karena Puasa, Apakah Menurunkan Pasokan ASI?

- Pilih makanan yang sehat dan bergizi saat berbuka dan sahur.

- Tetapkan pola menyusui yang konsisten dan sesuai dengan kebutuhan bayi.

- Istirahat yang cukup dan hindari stres yang berlebihan.

Meskipun ada kekhawatiran bahwa puasa dapat memengaruhi produksi ASI, mayoritas ibu menyusui yang sehat dan mendapatkan nutrisi yang cukup masih dapat memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup selama periode puasa.

Namun, penting bagi ibu menyusui untuk memperhatikan asupan cairan dan nutrisi mereka serta menjaga pola menyusui yang konsisten untuk memastikan produksi ASI yang optimal.

Jika ada kekhawatiran khusus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi.

Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara puasa dan produksi ASI.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan

Baca Juga: ASI Ibu Menyusui Tidak Keluar Saat Menjalankan Puasa? Ini Tips dan Cara Menyiasatinya