Bermain dan Belajar di RPTRA, untuk Wujudkan Keluarga Sehat Anak Berprestasi

By Nurul Faradila, Jumat, 15 Maret 2024 | 15:15 WIB
Berbagai fasilitas dan program RPTRA untuk keluarga sehat anak berprestasi. (Freepik.com/jcomp)

Nakita.id - Sangat penting untuk memastikan perkembangan dan pertumbuhan anak berjalan dengan maksimal.

Untuk memaksimalkan perkembangan dan pertumbuhan anak, Moms bisa mengajak si kecil untuk berkegiatan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Dilansir dari situs resmi Provinsi DKI Jakarta, RPTRA merupakan ruang terbuka yang dilengkapi oleh fasilitas yang dapat mendukung perkembangan anak dan tempat berinteraksi seluruh masyarakat.

Biasanya, RPTRA dibangun di tengah-tegah permukiman warga, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh semua orang.

Fasilitas bermain yang tersedia di RPTRA standarnya terbuat dari bahan plastik dan metal khusus, yang mengutamakan keamanan.

Selain itu, umumya juga ada lapangan untuk berolahraga dan ruang bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan bermanfaat.

Tak hanya menjadi tempat bermain, di RPTRA juga mempunyai sejumlah program untuk keluarga sehat anak berprestasi.

Adelia sebagai Koordinator RPTRA Kembangan, mengatakan anak-anak yang datang bermain berasal dari berbagai kelompok usia.

Mulai dari anak usia 0 bulan sampai 5 tahun, hingga anak-anak yang sudah lebih besar, yakni kelompok usia 8-15 tahun.

Lebih lanjut, ia menjelaskan di tempatnya terdapat 10 program pokok PKK, yang dibagi dalam beberapa kelompok kegiatan.

Salah satu program ada adalah Bina Keluarga Balita, yang bertujuan untuk mencerdaskan orangtua untuk mendukung perkembangan anak.

Baca Juga: Wujudkan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Simak Daftar Les Bahasa Inggris di Bandung

 

Program ini menyasar ibu hamil hingga balita. Ibu yang tengah hamil diedukasi untuk rutin memeriksakan kandungannya di Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.

"Setelah (anak) lahir, ada kelompok peduli ibu untuk memotivasi orangtuanya menyusui anak dari 0-6 bulan, tanpa (pemberian) makanan tambahan," kata Adelia kepada Nakita (14/3/2024).

"Setelah itu, ada program pemberian makanan untuk bayi dan anak, setelah dia 6 bulan akan mendapatkan MPASI jadi bagaimana pengolahannya," sambungnya.

Tak sampai di situ saja, pengelola RPTRA juga bekerjasama dengan Posyandu untuk melengkapi imunisasi dasar anak.

"Agar anak tidak tumbuh stunting, tumbuh sebagaimana mestinya sesuai usia," ujar Adelia.

Kegiatan rutin bersama Posyandu dilakukan dengan frekuensi satu bulan sekali.

Dalam kegiatan di Posyandu, ibu juga diberikan edukasi, agar menjadi orangtua pintar bagi balitanya.

Selain Bina Keluarga Balita (BKB), program di RPTRA Kembangan yang lainnya yakni PIK Keluarga atau Pusat Informasi Konsultasi Keluarga.

Di mana anggota keluarga dapat mengkonsultasikan masalah yang dihadapinya, karena terdapat pos pengaduan PPA.

Dalam hal ini, Adelia menjelaskan, pihaknya melakukan pendekatan personal, sehingga lebih terbuka dan memudahkan mencari solusi.

Ada pula program taman hati PKK, yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Di taman tersebut, terdapat tanaman obat, tanaman produktif, dan lainnya. (*)

Baca Juga: Dukung Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Pentingnya Mengetahui Cara Meringankan Gejala Radang saat Puasa