Panduan Cara Merawat Bayi Prematur, Mulai dari Memahami Kondisi dan Kebutuhan Si Kecil

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 16 Maret 2024 | 15:00 WIB
Cara merawat bayi prematur (Freepik)

Nakita.id - Merawat bayi prematur bisa menjadi tantangan dan kegelisahan tersendiri bagi para ibu baru.

Bayi prematur, yang lahir sebelum minggu ke-37 kehamilan, memerlukan perhatian khusus dan perawatan yang lebih intensif untuk memastikan kesehatan dan perkembangannya yang optimal.

Itu sebabnya, Moms harus tahu apa saja perawatan bayi prematur agar tumbuh kembang si Kecil berjalan optimal.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai merawat bayi prematur.

Yuk simak!

Merawat Bayi Prematur

1. Pemahaman tentang Kondisi Bayi Prematur

Langkah pertama dalam merawat bayi prematur adalah memahami kondisi bayi prematur dengan baik.

Bayi prematur sering memiliki sistem organ yang belum sepenuhnya berkembang, meningkatkan risiko terhadap berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, masalah gizi, dan infeksi.

Penting bagi orang tua untuk berkomunikasi dengan tim medis yang merawat bayi prematur mereka untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang kondisi kesehatan dan kebutuhan spesifik bayi mereka.

2. Membangun Ikatan dengan Bayi

Meskipun bayi prematur mungkin memerlukan perawatan medis yang intensif, penting untuk membangun ikatan dengan mereka sejak dini.

Baca Juga: Cara Memberikan ASI Pada Bayi Prematur yang Tepat, Gunakan Bantuan Pompa ASI

Menyentuh, mengelus, dan berbicara dengan bayi prematur adalah cara yang baik untuk memperkuat ikatan orang tua-anak dan membantu membangun fondasi yang kuat untuk hubungan yang sehat di masa depan.

Bayi prematur juga merespons sentuhan dan suara orang tua dengan baik, yang dapat membantu meningkatkan perkembangan mereka.

3. Perawatan Khusus untuk Kesehatan dan Nutrisi

Bayi prematur memerlukan perawatan khusus untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang cukup dan dukungan kesehatan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Beberapa aspek perawatan khusus yang harus dipertimbangkan termasuk:

- Pemberian ASI

Memberikan ASI kepada bayi prematur sangat penting untuk memberikan nutrisi dan perlindungan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang sehat.

Banyak pusat perawatan bayi prematur memiliki program dukungan laktasi untuk membantu ibu menyusui bayi prematur mereka.

- Pemantauan Kesehatan

Bayi prematur sering memerlukan pemantauan kesehatan yang ketat untuk mendeteksi dan mengatasi masalah kesehatan yang mungkin muncul.

Ini mungkin melibatkan pemantauan suhu tubuh, detak jantung, dan pernapasan, serta pemeriksaan rutin oleh tim medis.

Baca Juga: Tanda-tanda Melahirkan Bayi Prematur, Ini Berbagai Sinyal Tubuh yang Harus Moms Pahami

- Suplemen Nutrisi

Kadang-kadang, bayi prematur mungkin memerlukan suplemen nutrisi seperti vitamin, mineral, atau protein tambahan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

4. Lingkungan yang Mendukung untuk Pertumbuhan

Menciptakan lingkungan yang mendukung untuk bayi prematur adalah kunci dalam memberikan perawatan yang baik. Ini termasuk:

- Pemantauan Suhu

Bayi prematur rentan terhadap suhu tubuh yang tidak stabil, sehingga penting untuk memastikan lingkungan mereka tetap hangat dan nyaman.

- Kebersihan dan Sterilitas

Mencegah infeksi adalah prioritas utama dalam perawatan bayi prematur.

Pastikan untuk mencuci tangan dengan benar sebelum menangani bayi dan menjaga lingkungan sekitar mereka bersih dan steril.

- Stimulasi yang Tepat

Memberikan stimulasi yang tepat untuk bayi prematur dapat membantu meningkatkan pertumbuhan otak dan perkembangan motorik mereka.

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Dia 5 Nutrisi yang Penting Diperoleh Bayi Prematur

Hal ini bisa mencakup memutar posisi bayi, memberikan pijatan lembut, atau memberikan mainan yang cocok untuk usia mereka.

5. Dukungan Emosional untuk Orang Tua

Merawat bayi prematur dapat menjadi pengalaman yang sangat menantang secara emosional bagi orang tua.

Rasa cemas, kekhawatiran, dan perasaan bersalah seringkali muncul, terutama ketika bayi harus tinggal di unit perawatan intensif neonatal (NICU).

Dukungan emosional dari keluarga, teman, dan profesional kesehatan mental sangat penting dalam membantu orang tua menghadapi tantangan ini dengan baik.

Banyak rumah sakit juga menawarkan dukungan konseling dan kelompok dukungan bagi orang tua bayi prematur.