Selain Penyiraman Teratur, Ini Tips Mudah Menanam dan Merawat Bayam di Rumah

By Poetri Hanzani, Kamis, 21 Maret 2024 | 09:14 WIB
Cara menanam dan merawat bayam di rumah. (freepik / pvproductions)

Nakita.id - Bayam adalah salah satu sayuran yang sangat mudah ditanam dan dirawat di rumah.

Selain itu, bayam juga kaya akan nutrisi penting yang baik untuk kesehatan tubuh.

Ini panduan langkah demi langkah tentang cara menanam dan merawat bayam di rumah.

Dengan mengikuti tips ini, Moms dapat menikmati panen bayam segar sendiri dengan mudah!

Tips Mudah Menanam dan Merawat Bayam di Rumah

1. Pemilihan Lokasi dan Wadah Tanam

Untuk menanam bayam di rumah, langkah pertama adalah memilih lokasi yang sesuai dan wadah tanam yang tepat.

Bayam lebih suka tumbuh di tempat yang teduh parsial dengan sinar matahari pagi yang cukup.

Moms bisa menanam bayam di halaman belakang, balkon, atau pun jendela yang mendapat sinar matahari pagi. Pilih wadah tanam yang cukup besar dan dangkal, seperti pot-pot datar atau bak tanam.

Pastikan wadah tersebut memiliki lubang drainase agar air dapat keluar dengan baik dan mencegah akumulasi air berlebih.

2. Persiapan Tanah dan Penanaman Bibit

Sebelum menanam bibit bayam, pastikan tanah dalam wadah sudah lock gembur dan memiliki campuran kompos yang cukup.

Moms juga dapat menambahkan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Setelah tanah siap, tanam bibit bayam dengan jarak yang cukup antara satu bibit dengan bibit lainnya, sekitar 10-15 cm.

Baca Juga: Rahasia Sukses, Cara Tepat Merawat Tanaman Tomat agar Berbuah Lebat

Tekan tanah di sekitar bibit untuk memastikan kontak yang baik antara akar dan tanah.

3. Penyiraman dan Pemeliharaan Tanaman

Bayam membutuhkan penyiraman secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah. Pastikan tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang air. Siram tanaman secara merata setiap pagi atau sore hari.

Selain itu, lakukan pemangkasan daun bayam yang sudah tua atau rusak untuk mendorong pertumbuhan yang lebih baik.

Moms juga bisa memberikan pupuk cair secara berkala untuk memberikan nutrisi tambahan kepada tanaman.

4. Penyuluhan Hama dan Penyakit

Selama masa pertumbuhan, pastikan untuk memeriksa tanaman secara berkala terhadap serangan hama dan penyakit.

Jika Moms menemukan tanda-tanda serangan hama atau penyakit, segera ambil tindakan dengan menggunakan insektisida atau fungisida organik yang aman bagi tanaman dan lingkungan.

5. Panen dan Konsumsi

Bayam dapat dipanen ketika daun sudah cukup besar, biasanya dalam 4-6 minggu setelah penanaman.

Cukup petik daun bayam yang sudah cukup besar dengan hati-hati, tinggalkan beberapa daun yang masih muda untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Segera konsumsi bayam segar yang Moms panen untuk mendapatkan nutrisi terbaik. Moms juga dapat menyimpan bayam dalam lemari es untuk memperpanjang umur simpannya.

Dengan mengikuti panduan ini, Moms dapat menikmati panen bayam segar di rumah sendiri dengan mudah dan nyaman. Selamat menanam!

Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

Baca Juga: Selain Jadi Dekorasi, Ini Manfaat Lain Tanaman Lee Kwan Yew yang Menakjubkan