Supaya Kesehatan dan Keuangan Terlindungi, Terapkan 7 Tips Berikut untuk Mencari Asuransi Penyakit Kritis

By Shannon Leonette, Sabtu, 23 Maret 2024 | 09:30 WIB
Jangan sampai Moms dan Dads lewatkan bagaimana cara mencari asuransi penyakit kritis yang tepat agar tidak membebani biaya pengobatan di masa mendatang. (Freepik)

Nakita.id - Jumlah penyakit kritis di Indonesia diperkirakan terus meningkat.

Hal ini dicatat oleh WHO yang telah mengkategorikan permasalahan kesehatan mencapai 68.000 jenis, dimana sebanyak 6.172 jenis merupakan penyakit langka.

Bahkan, para ahli telah memperkirakan lima penyakit baru pada manusia muncul setiap tahun.

Seseorang dengan penyakit kritis ini mau tidak mau harus terpukul baik secara fisik dan finansial, yang mana bisa menghabiskan biaya hingga puluhan triliun rupiah.

Beberapa kasus penyakit kritis yang banyak diderita adalah kanker payudara, gagal ginjal kronis, sumbatan pembuluh darah jantung, serangan jantung, hingga stroke.

Tanpa perlindungan yang memadai, biaya pengobatan serta pemulihan bisa sangat membebani.

Oleh sebab itulah, memiliki asuransi penyakit kritis sangat penting terutama bagi Moms dan Dads yang berisiko tinggi.

Meski begitu, memilih asuransi justru membutuhkan pertimbangan yang tepat.

Agar Moms dan Dads tidak salah, ikuti beberapa tips berikut ini.

Tips Memilih Asuransi Penyakit Kritis

1. Pahami Kebutuhan

Pertama, Moms dan Dads perlu memahami kebutuhan masing-masing sebelum menentukan asuransi.

Mulai dari riwayat kesehatan pribadi, genetika keluarga, dan risiko penyakit tertentu berdasarkan gaya hidup.

Baca Juga: Risiko Telat Bayar Premi Asuransi, Kerugiannya Bisa Sampai Penutupan Klaim