Cara Mudah Menanam dan Merawat Tanaman Kangkung di Rumah Agar Tumbuh Subur

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 23 Maret 2024 | 15:00 WIB
Cara menanam dan merawat tanaman kangkung (Cybext Kementerian Pertanian)

Nakita.id - Tanaman kangkung merupakan salah satu tanaman sayuran yang populer dan mudah untuk ditanam di rumah.

Selain memiliki nilai gizi yang tinggi, kangkung juga mudah diurus dan dapat tumbuh dengan cepat.

Bagi Moms yang tertarik untuk menanam kangkung di rumah, berikut adalah panduan praktis yang dapat diikuti, mengutip dari Gardening Know How.

1. Persiapan Tempat Tanam:

- Pilih wadah atau pot yang cukup besar dan dalam untuk menanam kangkung. Pastikan wadah tersebut memiliki lubang drainase di bagian bawahnya untuk menghindari genangan air.

- Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari secukupnya, idealnya di tempat yang terkena sinar matahari pagi atau sore.

- Pastikan tanah yang digunakan memiliki drainase yang baik dan subur. Anda dapat menggunakan campuran tanah taman dengan kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah.

2. Penanaman Benih:

- Siapkan benih kangkung yang telah direndam dalam air selama beberapa jam sebelum ditanam. Ini akan membantu meningkatkan tingkat keberhasilan perkecambahan.

- Tanam benih kangkung dengan kedalaman sekitar 1 cm ke dalam tanah yang telah dipersiapkan. Jarak tanam antar benih sebaiknya sekitar 5-10 cm untuk memberikan ruang yang cukup bagi tanaman untuk tumbuh.

3. Perawatan Tanaman:

Baca Juga: Tips Menanam Tanaman Obat dengan Memanfaatkan Lahan yang Sempit

- Pastikan tanah tetap lembab dengan melakukan penyiraman secara teratur. Hindari genangan air yang berlebihan, karena ini dapat menyebabkan akar tanaman membusuk.

- Berikan pupuk organik secara berkala untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman kangkung. Anda dapat menggunakan pupuk cair yang dilarutkan dalam air atau pupuk padat yang diberikan di sekitar pangkal tanaman.

- Singkirkan gulma secara teratur untuk mencegah kompetisi nutrisi dan air bagi tanaman kangkung.

- Potong daun kangkung secara berkala untuk merangsang pertumbuhan baru dan mencegah tanaman menjadi terlalu tinggi dan rapuh.

4. Penyakit dan Hama:

- Perhatikan tanda-tanda penyakit atau serangan hama pada tanaman kangkung, seperti daun yang menguning, bercak-bercak, atau daun yang dimakan.

- Jika ditemukan penyakit atau hama, segera ambil tindakan dengan menggunakan insektisida atau fungisida yang sesuai. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar.

5. Panen dan Pemanenan:

- Kangkung biasanya dapat dipanen dalam waktu 4-6 minggu setelah penanaman. Panenlah daun kangkung secara bertahap dengan memotong bagian daun yang sudah cukup besar menggunakan gunting taman atau pisau tajam.

- Hindari memotong semua daun secara bersamaan, karena ini dapat menghambat pertumbuhan baru. Biarkan beberapa daun tumbuh kembali untuk dipanen selanjutnya.

Baca Juga: Cara Tepat Merawat Tanaman Cabai yang Baru Tumbuh Agar Cepat Panen