Namun, jika Moms mulai mendengar suara yang tidak biasa atau lebih berisik dari biasanya, itu bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan pompa.
Suara berisik bisa menunjukkan adanya gesekan yang tidak normal atau keausan pada bagian-bagian tertentu pompa ASI.
3. Kehilangan Daya Sedot
Jika Moms merasa bahwa pompa ASI tidak lagi memiliki daya sedot yang cukup kuat untuk mengekstrak ASI dengan efektif, itu bisa menjadi tanda bahwa pompa sudah mulai melemah.
Kehilangan daya sedot bisa mengakibatkan proses pemompaan yang lebih lama dan kurang efisien.
4. Perubahan Bentuk atau Warna pada Bagian-bagian Pompa
Perubahan pada bagian-bagian fisik pompa ASI, seperti perubahan bentuk atau warna, bisa menjadi indikasi bahwa pompa sudah mengalami keausan atau bahkan kerusakan.
Perubahan ini bisa disebabkan oleh pemakaian yang berlebihan atau penggunaan yang tidak tepat.
5. Perubahan Rasanya ASI yang Dihasilkan
Jika Moms mulai memperhatikan perubahan dalam rasa atau aroma ASI yang Moms hasilkan, itu bisa menjadi tanda bahwa pompa ASI Anda sudah tidak steril atau bahkan sudah terkontaminasi.
Hal ini bisa terjadi jika pompa ASI tidak dibersihkan dengan benar atau jika komponen-komponennya sudah terlalu usang.
6. Kerusakan atau Keausan pada Bagian-bagian Penting
Jika Moms melihat adanya kerusakan fisik atau keausan pada bagian-bagian penting pompa ASI, seperti retakan pada bagian tabung atau pecahnya bagian katup, itu bisa menjadi tanda bahwa pompa ASI sudah tidak aman atau efektif untuk digunakan.
7. Pemborosan Energi atau Listrik
Jika Anda mulai memperhatikan bahwa pompa ASI menghabiskan energi atau listrik lebih banyak dari biasanya, itu bisa menjadi tanda bahwa pompa sudah mengalami penurunan efisiensi.
Pemborosan energi atau listrik bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk keausan pada motor atau komponen elektronik pompa ASI.
Baca Juga: Penyebab Puting Lecet karena Pompa ASI, Bagaimana Cara Mengatasinya?