Nakita.id - Kelahiran seorang bayi adalah momen yang penuh keajaiban dan kegembiraan bagi orang tua.
Setelah proses kelahiran yang melelahkan, seorang bayi seringkali diperiksa oleh dokter atau bidan untuk memastikan keadaannya baik-baik saja.
Salah satu fenomena yang mungkin akan ditemui adalah ubun-ubun bayi baru lahir yang berdenyut.
Berikut penjelasan singkat tentang fenomena ubun-ubun bayi baru lahir berdenyut, mengapa hal ini terjadi, dan apakah Moms perlu khawatir atau tidak.
Ubun-ubun bayi baru lahir berdenyut adalah fenomena yang ditemukan saat bayi pertama kali lahir.
Ini terjadi ketika bagian atas kepala bayi, yang biasanya dikenal sebagai ubun-ubun, menunjukkan gerakan ritmis yang teratur, sering kali terasa seperti denyutan atau detak.
Sensasi ini biasanya terjadi dalam beberapa menit setelah kelahiran.
Penyebab pasti dari fenomena ubun-ubun bayi baru lahir berdenyut belum sepenuhnya dipahami dengan jelas oleh ilmu pengetahuan medis.
Namun, beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskan fenomena ini.
Salah satu teori adalah bahwa gerakan tersebut adalah respons dari kontraksi otot-otot di kepala bayi yang terjadi selama proses kelahiran.
Teori lain mencakup kemungkinan pengaruh hormon dan sirkulasi darah yang berubah setelah bayi lahir.
Baca Juga: Perbedaan Ubun-ubun Bayi yang Normal dan Tidak Normal, Ini Tanda yang Harus Moms Tahu
Normalkah Ubun-ubun Bayi Berdenyut?
Ubun-ubun bayi baru lahir berdenyut biasanya dianggap sebagai fenomena yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Ini adalah bagian dari adaptasi tubuh bayi terhadap proses kelahiran.
Mayoritas bayi mengalami fenomena ini dan tidak ada dampak negatif yang diketahui terkait dengan hal tersebut.
Sebagian besar dokter dan bidan setuju bahwa tidak perlu khawatir tentang ubun-ubun bayi baru lahir berdenyut.
Namun, ada beberapa situasi di mana Moms mungkin ingin berkonsultasi dengan profesional medis:
1. Denyut yang Terlalu Kuat atau Cepat
Jika Moms merasa bahwa denyutan di ubun-ubun bayi terlalu kuat atau terjadi dengan frekuensi yang tidak biasa tinggi, mungkin layak untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk mengevaluasi kondisi tersebut.
2. Pernah Terjadi Cedera atau Komplikasi selama Persalinan
Jika persalinan mengalami komplikasi atau jika bayi mengalami cedera selama proses kelahiran, sangat penting untuk memberi tahu profesional medis tentang ubun-ubun bayi baru lahir berdenyut.
3. Gejala Lain yang Menyertai
Jika ubun-ubun bayi baru lahir berdenyut disertai dengan gejala lain seperti pendarahan, warna kulit yang tidak normal, atau perilaku bayi yang tidak biasa, segera hubungi dokter atau bidan.
Ubun-ubun bayi baru lahir berdenyut adalah fenomena yang alami dan biasa terjadi setelah proses kelahiran. Ini biasanya tidak menjadi masalah dan tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika Moms memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang kondisi bayi Moms, selalu lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan Moms.
Mereka adalah sumber informasi yang paling dapat diandalkan dan akan dapat memberikan nasihat yang sesuai berdasarkan situasi khusus bayi Moms.
Yang terpenting, nikmati momen indah pertemuan Moms dengan bayi Moms yang baru lahir, dan percayalah bahwa mereka dalam perawatan yang baik. (*)
Baca Juga: Letakkan Tumbukan Bawang Merah di Tubuh dan Ubun-ubun Bayi, Ini yang Akan Terjadi