Cara Memilih Pengasuh Anak yang Tepat, Lakukan Observasi Interaksi

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 30 Maret 2024 | 14:00 WIB
Cara memilih pengasuh anak yang tepat (Freepik)

Nakita.id - Bagi ibu pekerja, penting untuk kalian tahu cara memilih pengasuh anak yang tepat agar tidak terjadi tindak kekerasan terhadap anak.

Tanggung jawab sebagai ibu pekerja adalah menyediakan pengasuh anak yang membuat anak nyaman dan selamat.

Ketika mempercayakan anak kepada pengasuh, keamanan dan kesejahteraan anak menjadi prioritas utama bagi setiap orang tua.

Namun, kekhawatiran akan potensi kekerasan atau penelantaran dari pengasuh seringkali menjadi ketakutan yang nyata.

Untuk memastikan anak mendapat perawatan yang aman dan positif, penting untuk memilih pengasuh dengan bijaksana.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara memilih pengasuh anak yang tepat untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.

Cara Memilih Pengasuh Anak

Langkah sebelum memilih pengasuh adalah memahami kebutuhan anak dan preferensi keluarga.

Ini termasuk mempertimbangkan usia anak, kebutuhan khusus seperti alergi atau kondisi medis, serta nilai-nilai dan pendekatan pengasuhan yang diinginkan.

1. Menentukan kriteria

Sebelum memulai pencarian, buatlah daftar kriteria penting yang Moms cari dalam seorang pengasuh.

Misalnya, apakah kalian menginginkan pengasuh yang memiliki pengalaman yang luas, sertifikasi dalam pertolongan pertama, atau kemampuan dalam bahasa tertentu?

Baca Juga: Biaya Daycare di Solo Mulai dari Harga Harian hingga Bulanan, Yuk Simak!

Menetapkan kriteria ini akan membantu mempersempit pencarian kandidat.

2. Lakukan riset

Mulailah dengan mencari referensi dari teman, anggota keluarga, atau tetangga yang telah memiliki pengalaman dengan pengasuh yang baik.

Jika tidak, situs web resmi yang menyediakan daftar pengasuh bersertifikasi dapat menjadi sumber yang berguna.

3. Lakukan wawancara langsung

Setelah Moms memiliki beberapa calon pengasuh potensial, atur wawancara atau pertemuan langsung dengan mereka.

Gunakan kesempatan ini untuk bertanya tentang pengalaman mereka, pendekatan mereka dalam merawat anak, serta bagaimana mereka mengatasi situasi tertentu, termasuk konflik dan stres.

4. Periksa latar belakang

Pastikan untuk melakukan pemeriksaan latar belakang lengkap terhadap calon pengasuh.

Ini termasuk memeriksa referensi, mencari tahu apakah mereka memiliki catatan kejahatan atau tindakan disiplin yang tidak pantas dalam sejarah mereka.

5. Lakukan observasi interaksi

Baca Juga: Menghadapi Anak Hiperaktif dengan Bijak, Orangtua Wajib Simak

Jika memungkinkan, amati calon pengasuh saat berinteraksi dengan anak-anak lain.

Perhatikan bagaimana mereka menangani situasi yang muncul, apakah mereka sabar dan empati, serta apakah mereka mengikuti aturan keselamatan dan kesehatan yang tepat.

6. Menjalin hubungan terbuka

Penting untuk membangun hubungan terbuka dan jujur dengan pengasuh pilihan.

Berbicaralah secara terbuka tentang ekspektasi Moms, serta komunikasikan secara terbuka tentang perubahan apa pun dalam jadwal atau kebutuhan anak.

7. Lakukan pemantauan teratur

Setelah memilih pengasuh, penting untuk terus memantau situasi dan memberikan umpan balik secara teratur.

Berbicaralah dengan anak tentang pengalaman mereka dengan pengasuh, serta perhatikan tanda-tanda apapun yang mengindikasikan bahwa anak mungkin tidak nyaman atau merasa tidak aman.

Memilih pengasuh anak yang tepat adalah langkah penting dalam memastikan kesejahteraan dan keamanan anak.

Dengan mengikuti langkah-langkah praktis yang dijelaskan di atas, Moms dapat membuat keputusan yang cerdas dan memastikan bahwa anak mendapatkan perawatan yang terbaik.

Ingatlah bahwa komunikasi terbuka, pemantauan terus menerus, dan kepedulian terhadap kebutuhan anak adalah kunci dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan mereka.

Baca Juga: Ajarkan Si Kecil Ibadah, Simak Tips Kuat Puasa bagi Anak