Kronologi Petugas Damkar Cabuli Anak Kandungnya, Korban 'Ayah Jahat Sama Aku'

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 4 April 2024 | 10:30 WIB
Oknum Damkar Jakarta Timur terduga pelaku kekerasan seksual pada anak kandungnya (Warta Kota/Ramadan LQ)

Nakita.id - Oknum Damkar Jawa Timur berinsial SN akhirnya ditangkap pihak kepolisian Polda Metro Jaya.

Pelaku diringkus di kediamannya di wilayah Cilangkap, Jakarta Timur pada Selasa (2/4/2024) siang sekira pukul 14.27 WIB.

Usai ditangkap, SN selanjutnya digiring ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, pelaku tiba di Polda Metro Jaya pada pukul 15.56 WIB.

SN terlihat mengenakan hoodie berwarna abu-abu, celana jeans panjang, kacamata, dan masker berkelir hitam.

Ia tampak berjalan melenggang santai didampingi oleh kedua anggota kepolisian.

SN digiring ke gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan.

Tak ada kata-kata yang diucapkan pelaku saat awak media menyorot kepadanya.

Adapun Polisi menetapkan SN sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"(Status) tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Selasa.

"Ditangkap tadi, dengan terlebih dahulu dilakukan gelar perkara.

Baca Juga: Anak 5 Tahun Alami Kekerasan Seksual Oleh Ayah Kandungnya, Sang Ibu ‘Tidak Mau Minum karena Takut Pipisnya Sakit’

"Naik penyidikan kemudian gelar perkara status tersangka," lanjutnya.

Kronologi Dugaan Pencabulan

Seorang oknum pemadam kebakaran (Damkar) di Jakarta Timur berinsial SN, tega cabuli anaknya yang masih di bawah umur berinsial S (5).

Ibu korban berinsial P (27), menceritakan bagaimana kronologi dugaan pencabulan yang dilakukan mantan suaminya, SN terhadap anaknya.

Kejadian itu kata P, bermula ketika terduga pelaku yang sudah tak serumah dengannya, selama satu tahun belakangan, mengucapkan selamat ulang tahun terhadap korban.

Kemudian, saat bertemu dengan SN, sang anak mengaku rindu dengannya.

Alhasil, SN pun meminta izin kepada P untuk membawa korban menginap di rumahnya di Jakarta Timur.

"Terus masih ditanggal 31 januari 2024 tapi disekitar jam 9 malam akhirnya SN jemput korban di depan BSD, kita janjian di situ abis itu yaudah, dia dibawa ke rumahnya di daerah Cilangkap," ujar P kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).

Saat itu, P mengaku tak menaruh curiga terhadap SN, lantaran selalu menanyakan kabar anaknya terhadap mantan suaminya tersebut.

Selang empat hari berlalu, tepatnya pada 4 Februari 2024, korban pun tiba-tiba menelepon P, dan meminta untuk menjemputnya di rumah pelaku.

Saat menemui anaknya, P mengaku ada yang tak beres karena sang anak menangis sambil memeluk erat P.

"Anak aku masuk ke dalam mobil langsung tiba-tiba gomong gini ‘mama aku kangen sama mama, aku mau sama mama aja’ sambil meluk aku sambil netesin air mata, aku masih belum ada kecurigaan kan," kata P.

Baca Juga: Risiko Trauma Anak 5 Tahun Korban Kekerasan Seksual Ayah Kandungnya

"Pas diperjalanan pulang ini si S uring-uringan terus, pas diliat bibirnya juga pecah-pecah kan ternyata memang belum dikasih makan sama (pelaku) dari pagi, dengan alasan anaknya terlalu sibuk main handphone katanya gitu enggak minta makan," tambahnya.

Kecurigaan P makin mencuat, setelah dirinya mengganti pakaian dalam milik anaknya.

P mengaku, di bagian paha anaknya terdapat beberapa luka, hingga sang anak histeris kesakitan saat dipegang alat kelaminnya oleh P.

"Akhirnya aku paksa dia, mau dibuka pampersnya aku shock dong, ngeliat alat vitalnya di bagian bibirnya itu merah banget luka lecet, kalo misalkan ruam popok gamungkin hanya di dalam alat kelaminnya pasti keseluruhan dong," ucap P.

Tanpa pikir panjang, P langsung membawa anaknya ke klinik untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Datanglah P ke Rumah Sakit di Kawasan Gading, Serpong, saat itu dokter mengatakan bahwa alat kelamin anaknya mengalami gesekan.

"Habis dicek dokternya langsung bilang 'bu yang sabar ya bu, sebaiknya ibu langsung bikin laporan ke Polda agar bisa visum, karena benar ini ada luka robekan sekitar dua sampai tiga hari yang lalu'. Aku pas denger langsung lemes, yaudah lah aku nangis," ucap P.

Setelah ditanya lebih lanjut, sang anak akhirnya bercerita bahwa ayahnya memasukkan benda ke alat vitalnya.

"Setiap ditanya siapa yang masukin, 'ayah' dijawabnya gitu. dia kalau lagi berduaan sama aku selalu cerita, 'mah aku mau cerita, ada yang masukin benda bentuknya kayak gini warna item sakit ma' terus emang siapa dek. 'ayah, ayah jahat ya sama aku'. Dia selalu bilang gitu," ungkap P.

Atas hal tersebut, P akhirnya melaporkan dugaan kasus pencabulan itu ke Polda Metro Jaya.

Laporan itu diterima dan terdaftar dengan nomor: LP/B/723/8/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 6 Februari 2024 pukul 00.16 WIB.

Baca Juga: Anak Emy Aghnia Jadi Korban Kekerasan Suster, Ini Tips Memilih Suster

Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Ini Tampang Pelaku Pencabulan Terhadap Anak Kandungnya, Ibu Korban Beberkan Kronologis Kejadian