Bagaimana Dampak Kasus Pernikahan Anak dan Kelahiran Stunting

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 4 April 2024 | 16:30 WIB
Dampak pernikahan anak pada stunting (Pexels / Alexander Kolomin)

Nakita.id - Pernikahan anak dan kelahiran stunting adalah dua isu yang seringkali terkait erat, terutama di berbagai negara berkembang.

Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diketahui tentang pengaruh pernikahan anak terhadap kelahiran stunting.

Pengaruh Pernikahan Anak pada Stunting

1. Peran Usia Pernikahan dalam Kelahiran Stunting

Pernikahan anak, terutama pada usia yang sangat muda, sering kali dihubungkan dengan risiko kelahiran stunting.

Wanita yang menikah pada usia muda cenderung memiliki risiko kesehatan reproduksi yang lebih tinggi dan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan yang memadai, yang dapat berdampak pada kesehatan Moms dan bayi yang dikandungnya.

2. Kurangnya Pengetahuan tentang Gizi dan Kesehatan Reproduksi

Anak-anak yang menikah pada usia yang sangat muda seringkali memiliki pengetahuan yang terbatas tentang gizi, kesehatan reproduksi, dan perawatan kesehatan ibu dan anak.

Kurangnya pemahaman tentang pentingnya gizi selama kehamilan dan masa menyusui dapat menyebabkan risiko kelahiran bayi dengan stunting.

3. Faktor Sosioekonomi

Pernikahan anak sering kali terjadi di kalangan yang memiliki tingkat pendidikan dan sosioekonomi yang rendah.

Lingkungan sosial dan ekonomi yang tidak stabil dapat menyulitkan akses terhadap makanan bergizi, layanan kesehatan yang memadai, dan informasi tentang perawatan kesehatan yang diperlukan selama kehamilan dan masa menyusui.

Baca Juga: 5 Momen Anak Kareena Kapoor Tantrum di Publik, Termasuk di Kondangan