Berapa kWH Jika Biaya Token Listrik Sebesar Rp 50.000? Yuk Cek

By Shannon Leonette, Kamis, 4 April 2024 | 18:30 WIB
Untuk biaya token listrik sebesar Rp 50.000, berapa kWh yang bisa didapat? Moms bisa cari tahu selengkapnya di sini. (Nakita.id/Kirana)

Nakita.id - Untuk biaya token listrik Rp 50.000, berapa kWh yang didapatkan?

Sebagai informasi, token listrik adalah sebuah satuan pembayaran yang dipergunakan untuk mengisi ulang daya listrik pada layanan PLN prabayar.

Nantinya, Moms akan mendapatkan 20 digit angka kode token yang akan digunakan untuk melakukan pengisian daya listrik pada alat Meter Prabayar (MPB).

Adapun nominal token listrik atau nilai isi ulang listrik yang dijual mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 1 juta.

Sebagai informasi juga, besaran token listrik yang didapat tentu jumlah kWh akan menyesuaikan dengan daya rumah yang ditinggali.

Apabila Moms berencana untuk membeli token listrik sebesar Rp 50.000, simak rincian berikut untuk mendapatkan besaran kWh yang didapat.

- Rumah berdaya 450 VA = 116,8 kWh

- Rumah berdaya 900 WA = 36,98 kWh

- Rumah berdaya 1300 VA = 34,08 kWh

- Rumah berdaya 2200 VA = 33,56 kWh

- Rumah berdaya 3500 VA = 28,53 kWh

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Token Listrik Cepat Habis, Dijamin Lebih Hemat

Cara Membeli Token Listrik

Bagi pengguna listrik prabayar, Moms dapat melakukan pembelian token listrik melalui aplikasi PLN Mobile.

Namun sebelum itu, Moms perlu mengunduh aplikasi PLN Mobile di Google Play Store dan melakukan registrasi akun terlebih dahulu.

Jika Moms sudah melakukan registrasi akun PLN Mobile, ikuti langkah-langkah berikut untuk membeli token listrik.

1. Buka aplikasi PLN Mobile.

2. Pilih menu “Token & Pembayaran”.

3. Kemudian, masukkan nomor IDPEL atau nomor meteran yang akan diisi token listrik. Pastikan bahwa IDPEL atau nomor meteran tersebut sesuai.

4. Setelah itu, pilih “Beli Token”.

5. Pilih harga token yang ingin Anda beli, kemudian pilih “Lanjutkan Pembayaran”.

6. Pilih metode pembayaran, lalu selesaikan pembayaran listrik dengan instruksi yang tersedia di aplikasi PLN Mobile.

Opsi pembayaran yang bisa dipilih adalah melalui nomor virtual akun Bank BCA, Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Selain itu, bisa juga melalui e-wallet seperti OVO, LinkAja, GoPay, DANA, dan ShopeePay.

Baca Juga: Token Listrik Gagal Masuk ke Meteran, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Cara Memasukkan Token Listrik ke Meteran

1. Catat nomor meter atau nomor ID pelanggan PLN.

2. Lakukan pembelian token listrik sesuai kebutuhan di PLN mobile, e-commerce, e-wallet, m-banking, atau minimarket.

3. Jika transaksi pembelian token listrik berhasil, Moms akan menerima 20 digit angka yang harus dimasukan ke meteran.

4. Masukkan 20 digit token listrik (nomor token listrik) tersebut ke meteran.

5. Tekan tombol "Enter" atau "Tombol Hijau" jika tidak ada kesalahan.

6. Layar meteran akan menunjukkan notifikasi "Benar" atau "Accept".

7. Jika yang muncul notifikasi "Salah" atau "Reject", tekan "Hapus" atau "Tombol Kuning". Moms harus memasukkan ulang 20 digit token listrik tersebut.

8. Tunggu hingga muncul notifikasi "Benar" atau "Accept".

Itulah cara memasukkan token listrik ke meteran rumah ya, Moms.

Untuk mencari tahu token listrik sebesar Rp 50.000 dapat berapa kWh, cek halaman 1.

Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Moms.

Baca Juga: Berapa Biaya Ganti Meteran Listrik ke Token? Padahal Syaratnya Cuma KTP Saja