4. Kayu Manis (Cinnamomum verum)
Kayu manis adalah rempah-rempah yang kaya akan senyawa-senyawa aktif yang memiliki sifat antimikroba, antiradang, dan antioksidan.
Senyawa utama dalam kayu manis, seperti kumarin dan eugenol, telah terbukti efektif dalam melawan bakteri, jamur, dan virus penyebab penyakit.
Kayu manis juga dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
5. Bawang Putih (Allium sativum)
Bawang putih adalah salah satu tanaman obat paling terkenal di dunia dengan sifat antimikroba, antiradang, dan antikanker yang kuat.
Senyawa allicin, yang ditemukan dalam bawang putih, telah terbukti efektif dalam melawan infeksi bakteri, virus, dan jamur.
Konsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit.
6. Daun Mint (Mentha spp.)
Daun mint mengandung senyawa-senyawa seperti menthol dan menthone yang memiliki sifat antimikroba, antiradang, dan antispasmodik.
Minuman atau teh mint dapat membantu meredakan gangguan pencernaan, mengurangi peradangan dalam tubuh, dan memberikan efek menyegarkan yang menyegarkan.
7. Teh Hijau (Camellia sinensis)
Teh hijau adalah minuman yang kaya akan antioksidan, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi.
Konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu melawan infeksi, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, dan meningkatkan kesehatan jantung.
8. Rosemary (Rosmarinus officinalis)
Rosemary adalah tanaman aromatik yang mengandung senyawa-senyawa seperti rosmarinic acid dan carnosol yang memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, dan antioksidan.
Baca Juga: Daftar Tanaman Hias yang Bisa Jadi Solusi Alami Meredakan Gejala Flu