Nakita.id - Oh ternyata ini penyebab baju jadi kotor di mesin cuci.
Bisa-bisa tanda kerusakan mesin cuci lo, Moms.
Mau tahu kenapa baju kotor di mesin cuci? Simak selengkapnya di sini.
Mesin cuci telah menjadi salah satu penemuan terbesar dalam memudahkan pekerjaan rumah tangga.
Namun, terkadang kita mengalami masalah di mana mesin cuci tidak menghasilkan hasil yang diharapkan - baju tetap kotor setelah proses pencucian.
Ini bisa menjadi frustrasi besar, terutama ketika kita menghabiskan waktu dan tenaga untuk mencuci pakaian dengan mesin cuci.
Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa baju bisa tetap kotor setelah dicuci di mesin cuci, beserta solusinya.
Penyebab Baju Jadi Kotor di Mesin Cuci
1. Terlalu Banyak Pakaian dalam Satu Putaran Cuci
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah memasukkan terlalu banyak pakaian ke dalam mesin cuci dalam satu putaran cuci.
Mesin cuci memiliki kapasitas maksimum yang harus diperhatikan untuk memastikan pencucian yang efektif.
Solusi: Coba kurangi jumlah pakaian yang dimasukkan ke dalam mesin cuci dalam satu waktu.
Pastikan Moms mengikuti petunjuk kapasitas yang disarankan oleh produsen mesin cuci.
Baca Juga: Bolehkah Menyimpan Pakaian Kotor di Mesin Cuci? Ini Hal yang Wajib Para Moms Tahu
Dengan membatasi jumlah pakaian yang dimasukkan, air dan deterjen dapat beredar dengan lebih baik, menghasilkan hasil pencucian yang lebih bersih.
2. Penggunaan Deterjen yang Tidak Tepat
Penggunaan deterjen yang tidak sesuai dapat mengakibatkan penumpukan residu deterjen pada pakaian, yang pada gilirannya dapat membuat baju terlihat kotor setelah dicuci.
Solusi: Gunakan deterjen yang sesuai dengan jenis kain dan tingkat kekotoran pakaian Moms.
Jangan terlalu banyak menggunakan deterjen, gunakan jumlah yang direkomendasikan oleh produsen dan pastikan untuk membaca petunjuk dosis pada kemasan deterjen.
3. Tidak Mempertimbangkan Pengaturan Suhu yang Tepat
Pengaturan suhu air yang tidak tepat juga dapat menyebabkan masalah pencucian.
Beberapa jenis kain memerlukan suhu air yang lebih tinggi untuk membersihkan noda dan kotoran, sementara yang lain lebih baik dicuci dengan air dingin.
Solusi: Perhatikan petunjuk perawatan pada label pakaian untuk menentukan suhu air yang tepat untuk pencucian.
Biasanya, air hangat atau panas lebih efektif untuk menghilangkan noda dan kotoran yang membandel, tetapi pastikan untuk tidak menggunakan suhu air yang terlalu tinggi yang dapat merusak kain tertentu.
4. Tidak Membersihkan Mesin Cuci Secara Teratur
Mesin cuci yang kotor atau tersumbat dapat menyebabkan penyebaran kotoran dan residu deterjen ke pakaian selama proses pencucian.
Solusi: Lakukan pembersihan dan perawatan rutin pada mesin cuci Moms.
Bersihkan filter, bak pencucian, dan bagian lain dari mesin secara teratur.
Moms juga dapat menjalankan siklus pencucian kosong menggunakan cuka atau pembersih khusus mesin cuci untuk menghilangkan bakteri dan jamur yang mungkin ada di dalam mesin.
5. Pemilihan Program Cuci yang Tidak Tepat
Pemilihan program cuci yang tidak sesuai dengan jenis kain atau tingkat kekotoran pakaian juga dapat menjadi penyebab baju tetap kotor setelah dicuci.
Solusi: Pilih program cuci yang sesuai dengan jenis kain dan tingkat kekotoran pakaian Moms.
Program pencucian yang lebih kuat mungkin diperlukan untuk pakaian yang sangat kotor atau terdapat noda yang membandel.
6. Kerusakan pada Mesin Cuci
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, masalah pencucian yang persisten mungkin disebabkan oleh kerusakan atau keausan pada mesin cuci itu sendiri.
Solusi: Periksa mesin cuci Moms secara menyeluruh untuk melihat apakah ada kerusakan atau masalah teknis lainnya yang memerlukan perbaikan.
Jika Moms tidak yakin, sebaiknya panggil teknisi mesin cuci yang terampil untuk mengevaluasi dan memperbaiki masalah tersebut.
Dengan memperhatikan penyebab umum di atas dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah pencucian, Moms dapat meningkatkan hasil pencucian dan menjaga pakaian tetap bersih dan segar setelah dicuci di mesin cuci.
Jika masalah terus berlanjut, konsultasikan dengan teknisi mesin cuci yang profesional untuk bantuan lebih lanjut.
Baca Juga: Pakaian Setelah Dicuci dengan Mesin Cuci Tidak Bersih, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya