Bolehkah Bayi Dibedong Saat Tidur Malam? Ini Manfaat dan Risikonya

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 28 April 2024 | 19:00 WIB
Bolehkah bayi dibedong saat tidur malam? (Freepik)

Nakita.id - Moms mungkin bertanya-tanya bolehkah bayi dibedong saat tidur malam? Ini penjelasannya.

Membungkus bayi, atau yang dikenal sebagai bedong, adalah praktik tradisional di banyak budaya di seluruh dunia.

Namun, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan apakah bayi boleh dibedong saat tidur malam.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi manfaat dan risiko membungkus bayi saat tidur malam serta panduan yang dapat membantu orang tua membuat keputusan yang terinformasi.

Manfaat Membungkus Bayi Saat Tidur Malam

1. Mengurangi Gangguan Tidur

Bedong dapat membantu bayi tetap terlentang dan tidur lebih nyenyak dengan mengurangi gerakan tiba-tiba yang dapat membangunkannya.

2. Mengurangi Refleks Moro

Refleks Moro adalah respons refleks yang sering terjadi pada bayi yang menyebabkan mereka terbangun secara tiba-tiba karena sensasi jatuh.

Membungkus bayi dapat membantu mengurangi refleks Moro dan membuatnya tidur lebih tenang.

3. Memberikan Rasa Nyaman

Beberapa bayi merasa lebih nyaman saat dibungkus karena ini menciptakan perasaan hangat dan aman yang menyerupai suasana di dalam rahim.

Baca Juga: Bantu Korban Gempa di Turki, Bohopanna Kirimkan Bantuan kepada Bayi dan Anak-anak di Turki

4. Membantu Mengatasi Kolik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bedong dapat membantu mengurangi gejala kolik pada bayi dengan memberikan perasaan keamanan dan kenyamanan yang dapat menenangkan mereka.

Risiko Membungkus Bayi Saat Tidur Malam

1. Overheating (Kepanasan)

Salah satu risiko utama membungkus bayi saat tidur malam adalah risiko kehangatan berlebihan.

Jika bayi terlalu terbungkus rapat atau dalam ruangan yang terlalu panas, ini dapat meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

2. Resiko Penyakit Pernapasan

Membungkus bayi terlalu rapat juga dapat meningkatkan risiko kesulitan bernapas, terutama jika kain bedong melilit terlalu dekat dengan wajah bayi.

3. Gangguan Perkembangan Panggul

Penggunaan bedong yang terlalu ketat atau tidak benar dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan panggul pada bayi.

4. Resiko Terjatuh

Jika bayi dapat menyingkirkan kain bedongnya selama tidur malam, ini dapat meningkatkan risiko terjatuh dari tempat tidur atau membungkus kepala mereka.

Baca Juga: Cara Pakai Bedong yang Aman dan Simple, Ini Dia Tipsnya

Membungkus bayi saat tidur malam dapat memiliki manfaat tertentu, seperti membantu mereka tidur lebih nyenyak dan mengurangi refleks Moro.

Namun, penting untuk mempertimbangkan risiko-risiko yang terkait dengan praktik ini, termasuk risiko overheating dan gangguan pernapasan.

Orang tua harus memastikan bahwa mereka menggunakan teknik bedong yang benar dan memantau bayi mereka dengan cermat selama tidur malam untuk memastikan keamanan dan kenyamanan mereka.

Jika Moms memiliki kekhawatiran tentang membungkus bayi saat tidur malam, konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan anak untuk saran yang lebih lanjut.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan