4. Tingkat Energi yang Rendah
Anak-anak dengan kekurangan kalsium mungkin tampak lelah atau lemah lebih sering daripada yang seharusnya.
Kalsium berperan penting dalam proses metabolisme energi tubuh.
5. Masalah Konsentrasi atau Perilaku
Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara kekurangan kalsium dan masalah konsentrasi atau perilaku pada anak-anak, meskipun hubungan ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
6. Peningkatan Risiko Patah Tulang
Anak-anak dengan kekurangan kalsium memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami patah tulang, terutama saat bermain olahraga atau mengalami cedera.
Cara Mengatasi Anak Kurang Kalsium
1. Perhatikan Asupan Makanan yang Kaya Kalsium
Makanan seperti susu, keju, yoghurt, kacang kedelai, sayuran hijau, dan ikan berlemak seperti salmon mengandung kalsium tinggi.
Pastikan anak Moms mendapatkan asupan makanan yang mencukupi dari sumber-sumber ini.
2. Pertimbangkan Suplemen Kalsium
Jika anak Moms sulit mendapatkan cukup kalsium dari makanan mereka, pertimbangkan untuk memberikan suplemen kalsium setelah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
3. Ajarkan Kebiasaan Makan Sehat
Mengajarkan anak Moms kebiasaan makan sehat termasuk konsumsi makanan yang kaya kalsium sejak dini dapat membantu memastikan bahwa mereka mempertahankan kesehatan tulang yang baik.
4. Dukung Gaya Hidup Aktif
Aktivitas fisik yang teratur membantu memperkuat tulang dan mempromosikan penyerapan kalsium.
Dorong anak Moms untuk berpartisipasi dalam olahraga dan kegiatan fisik lainnya yang sesuai dengan usia mereka.
5. Periksa Kesehatan secara Teratur
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dapat membantu mendeteksi kekurangan kalsium atau masalah kesehatan lainnya secara dini sehingga tindakan pencegahan atau pengobatan dapat dilakukan.
Baca Juga: Bukan Susu Sapi, Ternyata Ini 10 Makanan yang Mengandung Kalsium Lebih Banyak