2. Rencanakan Anggaran dan Pengeluaran
Setelah mengevaluasi kondisi keuangan, langkah selanjutnya adalah merencanakan anggaran dan pengeluaran dengan cermat.
Ini mencakup membuat daftar pengeluaran bulanan dan menentukan prioritas yang jelas dalam pengeluaran.
Dengan membuat anggaran yang realistis dan mengontrol pengeluaran, individu dapat mengalokasikan sebagian dari pendapatannya untuk membayar utang secara bertahap.
3. Lakukan Negosiasi dengan Pemberi Pinjaman
Meskipun pinjol ilegal cenderung tidak teratur dan tidak mengindahkan hukum, namun masih ada peluang untuk bernegosiasi dengan pemberi pinjaman untuk membayar utang dengan syarat-syarat yang lebih menguntungkan.
Beberapa pemberi pinjaman mungkin bersedia untuk mengurangi jumlah utang atau menawarkan rencana pembayaran yang lebih fleksibel jika individu dapat menunjukkan keseriusan dan kemauan untuk membayar.
4. Jangan Tambah Utang Baru
Seiring dengan upaya untuk membayar utang yang sudah ada, sangat penting untuk tidak menambah utang baru.
Mengambil pinjaman tambahan hanya akan memperburuk kondisi keuangan dan memperpanjang jeratan utang yang ada.
Sebaliknya, fokuslah pada pengurangan utang yang ada dan berusaha untuk menghindari pinjaman baru selama proses tersebut berlangsung.
Baca Juga: Rekomendasi Dana Cepat untuk Kebutuhan Mendesak Selain Pinjol