Nakita.id - Apa saja pantangan ibu hamil menurut adat Minang? Ini penjelasannya!
Pantangan ibu hamil merupakan bagian penting dari tradisi dan budaya di berbagai daerah di Indonesia.
Salah satu daerah yang memiliki tradisi unik terkait pantangan ibu hamil adalah Minangkabau.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pantangan ibu hamil menurut adat Minangkabau, yang merupakan warisan budaya yang kaya dan menarik.
Di Minangkabau, kehamilan dianggap sebagai momen sakral yang membutuhkan perhatian khusus dan perlindungan.
Selama masa kehamilan, ibu hamil dianggap sebagai "tumpuah adat", yang artinya ibu yang membawa harapan masa depan bagi keluarga dan masyarakatnya.
Pantangan Ibu Hamil dalam Adat Minangkabau
Pantangan ibu hamil dalam adat Minangkabau mencakup berbagai aspek, mulai dari makanan dan minuman hingga aktivitas sehari-hari.
Beberapa pantangan yang umumnya dihindari oleh ibu hamil Minangkabau antara lain:
1. Pantangan Makanan
Ibu hamil diminta untuk menghindari makanan atau minuman yang dianggap "panas" seperti nasi goreng, makanan pedas, dan kopi.
Sebaliknya, mereka disarankan untuk mengonsumsi makanan yang "sejuk" seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan air putih.
Baca Juga: 8 Makanan Ibu Hamil yang Terbantu Mampu Mencegah Bayi Lahir Stunting