2. Pantangan Aktivitas
Ibu hamil di Minangkabau juga diminta untuk menghindari aktivitas yang berat atau melelahkan, seperti mengangkat beban berat atau melakukan pekerjaan rumah tangga yang berat.
Mereka juga disarankan untuk lebih banyak istirahat dan menghindari stres.
3. Pantangan Spiritual
Selama masa kehamilan, ibu hamil Minangkabau juga diharapkan untuk menjaga spiritualitas mereka.
Mereka disarankan untuk menghindari tempat-tempat yang dianggap angker atau berkunjung ke tempat-tempat yang tidak disukai.
Pantangan ibu hamil dalam adat Minangkabau bukan hanya sekadar larangan semata, tetapi juga memiliki makna yang dalam.
Beberapa alasan mengapa pantangan tersebut dijunjung tinggi dalam budaya Minangkabau antara lain:
1. Menjaga Kesehatan Ibu dan Janin
Banyak pantangan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Dengan menghindari makanan dan minuman yang berpotensi merugikan, diharapkan ibu hamil dapat menjalani kehamilan dengan lancar dan tanpa komplikasi.
Baca Juga: Ibu Hamil dan Kolesterol Tinggi: Bahaya, Risiko, dan Pencegahannya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR