Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Kenali Perbedaan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Batuk Biasa

By Poetri Hanzani, Selasa, 30 April 2024 | 10:46 WIB
Ketahui perbedaan antara ISPA dan batuk biasa untuk membantu menciptakan keluarga sehat anak berprestasi. (freepik)

Nakita.id - Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan batuk biasa sering kali disalahartikan sebagai satu dan sama.

Namun, meskipun keduanya menyerang sistem pernapasan, terdapat perbedaan signifikan yang penting untuk dipahami.

Ketahui perbedaan antara ISPA dan batuk biasa, serta cara mengidentifikasinya untuk membantu menciptakan keluarga sehat anak berprestasi.

Apa Itu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)?

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah istilah yang mengacu pada sekelompok penyakit yang menyerang bagian atas dan bawah sistem pernapasan.

ISPA meliputi penyakit-penyakit seperti flu, bronkitis, dan pneumonia. Penyebab ISPA dapat berupa virus atau bakteri, dan gejalanya dapat bervariasi mulai dari ringan hingga parah.

Gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

1. Batuk

2. Pilek

3. Sakit tenggorokan

4. Sesak napas

5. Demam

6. Sakit kepala dan tubuh

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Begini Cara Menurunkan Risiko DBD

Apa Itu Batuk Biasa?

Batuk biasa, atau kadang disebut sebagai batuk non-infeksius, adalah respons alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritan atau lendir.

Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk alergi, merokok, atau cuaca dingin. Batuk biasa umumnya tidak disertai dengan gejala lainnya yang terkait dengan infeksi.

Perbedaan Antara ISPA dan Batuk Biasa

1. Penyebab: ISPA disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, sementara batuk biasa bisa disebabkan oleh iritan atau faktor lain yang tidak berhubungan dengan infeksi.

2. Gejala: ISPA memiliki gejala yang lebih luas dan beragam, termasuk demam, pilek, dan sesak napas, sementara batuk biasa biasanya hanya ditandai dengan batuk tanpa gejala lainnya.

3. Durasi: ISPA umumnya berlangsung lebih lama dan dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius jika tidak diobati, sementara batuk biasa cenderung bersifat sementara dan dapat mereda dengan sendirinya.

Cara Mengidentifikasi Perbedaannya

- Perhatikan gejala tambahan seperti demam dan sesak napas. Jika ada, kemungkinan besar itu adalah ISPA.

- Tinjau faktor pemicu. Jika batuk terjadi setelah terpapar alergen atau merokok, itu mungkin batuk biasa.

- Pertimbangkan durasi gejala. Jika batuk berlangsung lebih dari beberapa minggu tanpa perbaikan, atau jika gejalanya semakin parah, ada kemungkinan itu adalah bagian dari ISPA.

Meskipun sering kali disalahartikan, ISPA dan batuk biasa adalah kondisi yang berbeda dengan penyebab, gejala, dan penanganan yang berbeda pula. Memahami perbedaan antara keduanya dapat membantu Moms mengenali gejala, merencanakan pengobatan yang tepat, dan memastikan kesehatan sistem pernapasan tetap optimal.

Jika Moms mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau berlangsung lebih dari beberapa minggu, segera berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Tips Mengembalikan Semangat Belajar Anak Setelah Liburan