Tips Agar Tidak Gampang Sembarang Menyalahkan Anak

By David Togatorop, Senin, 6 Mei 2024 | 06:47 WIB
Ketahui cara supaya tidak gampang menyalahkan anak. (Pixabay)

Nakita.id - Banyak orang tua pastinya pernah merasakan kekesalan saat anak-anak berulah, terutama ketika mereka tampak tidak mau diatur.

Reaksi pertama yang muncul seringkali adalah memberikan teguran atau komentar galak ketika anak akhirnya mendapat akibat dari perilakunya.

"Tuh kan jatuh, makanya jangan rebutan!" Begitu cepatnya kita menyalahkan mereka tanpa memahami apa yang sebenarnya terjadi di balik kejadian tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa pada usia batita, anak masih berada dalam tahap egosentris, di mana mereka cenderung fokus pada diri sendiri, senang berebut, dan belum sepenuhnya mengerti konsep kepemilikan.

Oleh karena itu, menyalahkan anak tanpa terlebih dahulu mencari tahu akar permasalahannya bukanlah tindakan yang bijaksana.

Bahkan, tindakan tersebut dapat membuat anak merasa bingung dan kehilangan kepercayaan diri.

Sebagai gantinya, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh Moms:

1. Mencari Penyebab Perilaku Anak

Sebelum menyalahkan anak, penting untuk menggali penyebab dari perilaku yang tidak diinginkan tersebut.

Mungkin anak berebut karena kurangnya pemahaman tentang berbagi atau kurangnya pengajaran mengenai cara meminjam dengan baik.

Kalau kita mengerti penyebabnya, kita dapat menangani masalah secara lebih efektif.

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Tips Menjaga Kesehatan Anak Saat Musim DBD

2. Mengajarkan Cara yang Baik

Jika anak berebut, ajarkanlah kepada mereka bagaimana cara meminjam dengan baik. Sampaikan pentingnya meminta maaf setelah melakukan sesuatu yang tidak pantas.

Namun, nasihat tersebut akan lebih berkesan jika orangtua juga mampu memberikan contoh dengan meminta maaf ketika mereka melakukan kesalahan.

3. Memperkenalkan Konsep Berbagi dan Aturan Main Bersama

Orangtua dapat secara konkret memperkenalkan anak pada konsep berbagi dan aturan main bersama.

Dengan demikian, anak akan lebih memahami bahwa keputusan orangtua tidaklah sewenang-wenang, melainkan didasarkan pada prinsip keadilan dan kebaikan bersama.

4. Bijak dalam Menghadapi Perilaku Teman

Ketika teman anak berperilaku kasar, penting untuk tidak langsung menyalahkan anak kita. Sebaliknya, Moms bisa mengajarkan konsep berbagi dan tata krama meminjam kepada teman tersebut.

Dengan demikian, anak tidak hanya akan melihat bahwa orangtuanya bersikap adil, tetapi juga belajar untuk menghadapi situasi yang tidak nyaman dengan bijaksana.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Moms dapat menghindari kecenderungan untuk sembarangan menyalahkan anak.

Lebih dari itu, Moms juga dapat membantu mereka untuk tumbuh dan belajar dari setiap pengalaman, sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan percaya diri di masa depan.

Baca Juga: Berapa Batas Usia Masuk TK dan SD 2024? Lengkap dengan Syarat Pendaftaran