Nakita.id - Pertanyaan mengenai bolehkah bayi mengonsumsi makanan pedas kerap ditanyakan oleh para Moms.
Makanan pedas adalah cita rasa yang digemari oleh banyak orang di seluruh dunia.
Rasa pedas biasanya berasal dari bahan-bahan seperti cabai, lada, atau rempah-rempah lainnya yang mengandung senyawa kimia seperti capsaicin.
Namun, pertanyaan muncul: Apakah aman untuk memberikan makanan pedas kepada bayi?
Bayi memiliki sistem pencernaan yang belum sepenuhnya berkembang, sehingga penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor sebelum memperkenalkan makanan pedas ke dalam diet mereka.
Perkembangan Sistem Pencernaan Bayi
Saat lahir, sistem pencernaan bayi masih dalam tahap perkembangan.
Lambung, usus, dan organ pencernaan lainnya belum matang sepenuhnya untuk menangani makanan yang kompleks.
Ini berarti bahwa bayi cenderung lebih sensitif terhadap makanan yang sulit dicerna, termasuk makanan pedas.
Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus bayi, bahkan memicu reaksi alergi pada beberapa kasus.
Reaksi Alergi dan Irritasi
Meskipun bayi tidak memiliki reaksi alergi terhadap capsaicin secara langsung, makanan pedas sering kali mengandung bahan-bahan lain yang bisa menyebabkan alergi.
Misalnya, makanan pedas seringkali disajikan dengan bumbu-bumbu tertentu atau dalam campuran yang mungkin mengandung alergen seperti kacang-kacangan atau susu.
Baca Juga: Ibu Menyusui Tidak Boleh Makan Makanan Pedas Mitos atau Fakta?