Nakita.id - Anak-anak usia prasekolah seringkali terlihat memiliki dorongan kuat untuk bercerita dengan semangat yang hebat-habatan.
Kadang-kadang, cerita yang mereka sampaikan terkesan fantastis dan jauh dari kenyataan.
Fenomena ini sering disebut sebagai "bohong fantasi", di mana anak-anak mengungkapkan hal-hal yang tidak sesuai dengan realitas, cenderung berkhayal atau berfantasi.
Namun, walaupun terdengar mencolok, fenomena ini sebenarnya adalah bagian normal dari tahapan perkembangan anak prasekolah.
Bohong fantasi sebenarnya adalah tanda bahwa anak prasekolah masih dalam proses memahami perbedaan antara realitas dan fantasi.
Ini adalah hal yang wajar mengingat pada usia prasekolah, imajinasi anak mengalami lonjakan pesat.
Proses ini tidak hanya terjadi selama masa prasekolah, tetapi juga akan berlanjut hingga anak masuk sekolah dasar.
Karena itu, tidak mengherankan jika anak-anak prasekolah senang sekali dengan cerita-cerita dongeng yang melambungkan imajinasi mereka, seperti Avengers, Superman, dan Princess.
Imajinasi yang tak terbatas adalah salah satu aset manusia yang sangat berharga dalam proses belajar.
Kemampuan berimajinasi ini juga memainkan peran penting dalam penciptaan ide dan kreativitas, yang pada akhirnya membuat kehidupan manusia menjadi lebih berwarna dan nyaman.
Bahkan bagi anak-anak prasekolah, imajinasi memiliki manfaat besar dalam membantu mereka mengatasi berbagai masalah dengan mencari ide-ide solusi yang kreatif.
Baca Juga: Ini Dia Cara Menghadapi Anak Remaja yang Suka Berbohong, Awas Keterusan Sampai Dewasa!