10 Hal-hal yang Menyebabkan Program Bayi Tabung Gagal, Tubuh Siap?

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 12 Mei 2024 | 12:30 WIB
Hal-hal yang menyebabkan program bayi tabung gagal (Pixabay.com/DrKontogianniIVF)

5. Kegagalan Fertilisasi

Meskipun embrio yang sehat telah dibuat di laboratorium, tetap ada kemungkinan fertilisasi yang gagal saat proses transfer embrio. Faktor-faktor seperti masalah dalam pembuahan atau perkembangan embrio yang tidak normal dapat menyebabkan kegagalan dalam mencapai kehamilan.

6. Reaksi Tubuh Terhadap Embrio

Sistem kekebalan tubuh yang terlalu sensitif dapat menganggap embrio sebagai benda asing dan menolaknya. Ini dapat terjadi pada kasus-kasus di mana pasangan memiliki kesenjangan kekebalan tubuh yang signifikan, yang membuat proses implantasi menjadi sulit.

7. Usia Pasangan

Usia pasangan juga memainkan peran penting dalam keberhasilan program bayi tabung. Wanita yang lebih tua cenderung memiliki kualitas dan kuantitas sel telur yang lebih rendah, sementara pria yang lebih tua mungkin mengalami penurunan kualitas sperma.

8. Kualitas Embrio

Meskipun embrio yang digunakan dalam program bayi tabung telah dipilih karena kualitasnya yang terbaik, masih ada kemungkinan bahwa embrio yang ditransfer ke rahim tidak berhasil berkembang dengan baik atau tidak dapat menempel dengan kuat pada dinding rahim.

9. Gaya Hidup dan Lingkungan

Faktor-faktor gaya hidup dan lingkungan, seperti merokok, konsumsi alkohol, paparan zat kimia berbahaya, serta pola makan dan tingkat stres, juga dapat memengaruhi keberhasilan program bayi tabung.

Kondisi lingkungan yang tidak sehat dapat memengaruhi kualitas sperma dan sel telur, serta meningkatkan risiko keguguran.

10. Faktor Genetik

Beberapa kelainan genetik pada pasangan dapat memengaruhi kemungkinan kehamilan melalui program bayi tabung. Faktor genetik ini dapat mempengaruhi kualitas sperma, sel telur, atau bahkan memengaruhi perkembangan embrio setelah pembuahan.

Meskipun ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam program bayi tabung, penting untuk diingat bahwa setiap pasangan memiliki perjalanan yang unik.

Konsultasi dengan dokter spesialis reproduksi dapat membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin memengaruhi kemungkinan kehamilan dan merencanakan strategi terbaik untuk mencapai tujuan mereka.

Dengan dukungan dan pemahaman yang tepat, pasangan dapat tetap optimis dalam perjalanan mereka menuju kehamilan yang diimpikan.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Inilah Penyebab Program Bayi Tabung Gagal, Jangan Salahkan Siapapun!