Ketika anak sedang tantrum dan teriak, penting bagi orang tua untuk tetap tenang dan terkontrol.
Menjadi tenang dan terkontrol akan membantu menenangkan anak dan mencegah situasi semakin memanas.
Jika orang tua juga ikut marah atau stres, hal ini dapat memperburuk tantrum dan membuat anak semakin sulit untuk diatasi.
Oleh karena itu, kendalikan emosi Moms sendiri dan berusaha untuk tetap sabar dalam menghadapi tantrum anak.
3. Berikan Perhatian dan Empati
Saat anak sedang tantrum, berikan perhatian dan empati kepada mereka.
Dengarkan apa yang membuat mereka frustrasi atau marah, dan tunjukkan bahwa Moms peduli dengan perasaan mereka. Misalnya, kalian bisa mengatakan, "Aku tahu kamu merasa kesal karena tidak bisa mendapat mainan yang kamu inginkan."
Dengan memberikan perhatian dan empati, Moms membantu anak merasa didengar dan dipahami, yang dapat membantu menenangkan mereka.
4. Ajarkan Anak Cara Mengungkapkan Emosi dengan Benar
Banyak anak yang teriak saat tantrum karena mereka tidak tahu cara mengungkapkan emosi mereka dengan benar.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak cara mengungkapkan emosi dengan kata-kata atau tindakan yang positif.