8 Tips Untuk Panduan Orang Tua Memilih Pengasuh Anak, Usia Ideal 20-35 Tahun

By David Togatorop, Jumat, 17 Mei 2024 | 19:02 WIB
Pastikan Moms merasa tenang dengan mengikuti panduan memilih pengasuh anak. (Pixabay)

Nakita.id - Memilih pengasuh anak adalah keputusan penting yang dihadapi oleh banyak orang tua. Pengasuh yang tepat dapat memberikan perawatan yang optimal dan mendukung perkembangan anak dengan baik.

Panduan ini mencakup berbagai aspek penting seperti kesehatan, pengetahuan, perilaku, serta kejujuran pengasuh.

Dengan mengikuti tips ini, Moms dapat memastikan bahwa Si Kecil mendapatkan perawatan terbaik dari pengasuh yang kompeten dan bertanggung jawab.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Moms memilih pengasuh yang tepat:

1. Pilih Pengasuh yang Sehat dan Aktif

Pengasuh yang sehat dan aktif sangat penting, terutama jika Anda memiliki batita yang sedang aktif-aktifnya.

Usia ideal untuk pengasuh adalah antara 20 hingga 35 tahun.

Pengasuh yang terlalu muda atau terlalu tua mungkin akan menghadapi banyak kendala dalam mengikuti aktivitas Si Kecil.

2. Perhatikan Pengetahuan Pengasuh

Pilih pengasuh yang memiliki pengetahuan cukup. Moms bisa mengetes pengetahuan mereka dengan melakukan tanya jawab sebelum mempekerjakannya.

Pengasuh yang berpengetahuan cukup akan lebih mudah diajari dan nantinya akan lebih mudah mengajari anak Anda.

Baca Juga: Perbedaan Nanny dan Baby Sitter, Mana yang Cocok untuk Si Keci?

3. Perhatikan Tingkah Laku dan Tutur Bahasa

Tingkah laku dan tutur bahasa pengasuh sangat penting karena anak-anak adalah peniru ulung.

Pastikan pengasuh tidak berperilaku buruk atau berkata kasar, karena setiap gerak-gerik atau perkataan yang tidak benar bisa dengan mudah ditiru oleh Si Kecil.

4. Pastikan Pengasuh Jujur dan Bertanggung Jawab

Kejujuran dan tanggung jawab adalah kunci utama dalam memilih pengasuh.

Karena orang tua harus mempercayakan anaknya pada pengasuh selama waktu yang relatif panjang setiap harinya, pastikan pengasuh memberikan laporan harian yang jujur mengenai kegiatan anak, seperti jatuh, muntah, makan, dan lainnya.

Sesekali lakukan inspeksi mendadak dengan pulang pada jam yang tidak biasa untuk memantau pengasuh.

5. Atasi Masalah dengan Pendekatan Hati-hati

Kalau Moms mendapati sesuatu yang tidak sesuai dengan laporan pengasuh, jangan langsung marah. Pendekatan terbaik adalah berbicara dari hati ke hati dan meminta pengasuh untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.

6. Perhatikan Perubahan Kecil pada Anak

Orang tua harus selalu memperhatikan perubahan kecil pada anak, seperti pola bicara, penggunaan bahasa yang kurang tepat, atau tanda-tanda lecet dan memar yang tidak dilaporkan. Moms dapat melakukan ini sambil memandikan anak sehingga pengasuh tidak merasa dicurigai.

Baca Juga: Jangan Iri Dulu, Begini Cara Menghadapi Anak yang Lebih Dekat dengan Pengasuh daripada Orang Tua

7. Pantau Tinggi dan Berat Badan Anak

Pantau terus tinggi dan berat badan anak. Jika berat badan anak tidak bertambah meskipun dilaporkan makannya habis, segera pastikan apa yang terjadi atau konsultasikan ke dokter.

8. Ajukan Pertanyaan pada Anak

Jika si batita sudah lancar berbicara, seringlah mengajaknya bercerita untuk merecall memori mereka.

Tanyakan hal-hal sederhana seperti, “Tadi waktu Mama tidak ada, Adek menangis tidak? Kenapa?” Ini membantu Moms mengetahui kegiatan Si Kecil saat Moms tidak di rumah.