9 Cara Mencegah Debu Banyak Masuk ke Rumah, Dijamin Bersih Segar

By Kirana Riyantika, Kamis, 23 Mei 2024 | 10:30 WIB
Cara membersihkan debu (freepik / prostooleh)

 

Nakita.id - Debu merupakan salah satu masalah umum yang sering dihadapi di rumah.

Debu tidak hanya mengganggu estetika rumah, tetapi juga bisa mempengaruhi kesehatan penghuni rumah, terutama bagi mereka yang memiliki alergi atau masalah pernapasan.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara efektif mencegah debu banyak masuk ke rumah.

Kali ini akan dibahas berbagai strategi yang bisa Moms terapkan untuk menjaga rumah tetap bersih dan bebas dari debu.

Cara Mencegah Debu Masuk Rumah

1. Menjaga Kebersihan Pintu Masuk

a. Gunakan Keset

Keset adalah garis pertahanan pertama melawan debu yang masuk ke rumah. Letakkan keset di luar dan di dalam setiap pintu masuk. Pilih keset dengan bahan yang dapat menangkap kotoran dan debu, seperti keset berbahan serat atau karet.

b. Himbauan untuk Melepas Sepatu

Debu dan kotoran sering kali terbawa ke dalam rumah melalui alas kaki. Buat aturan untuk melepas sepatu sebelum masuk ke rumah. Sediakan rak atau tempat khusus untuk menyimpan sepatu di dekat pintu masuk.

2. Mengatur Ventilasi dan Sirkulasi Udara

a. Menggunakan Filter Udara Berkualitas

Pasang filter udara berkualitas pada sistem ventilasi rumah Moms. Filter udara dapat membantu menangkap debu dan partikel kecil lainnya sebelum mereka menyebar ke seluruh rumah.

Pastikan untuk mengganti atau membersihkan filter secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik.

 Baca Juga: 8 Cara Membersihkan Kipas Angin dengan Garam, Merontokkan Debu dan Kotoran Lebih Mudah

b. Menjaga Kebersihan Ventilasi dan Kipas Angin

Debu bisa menumpuk di ventilasi dan kipas angin. Bersihkan ventilasi dan bilah kipas angin secara rutin untuk mencegah penyebaran debu saat digunakan.

3. Memilih Furnitur dan Dekorasi yang Tepat

a. Hindari Furnitur Berbahan Kain yang Mudah Menangkap Debu

Furnitur berbahan kain seperti sofa dan karpet mudah menangkap dan menyimpan debu. Pilih furnitur dengan bahan yang mudah dibersihkan, seperti kulit atau sintetis, yang tidak mudah menangkap debu.

b. Minimalkan Penggunaan Karpet

Karpet adalah salah satu sumber utama debu di rumah. Jika memungkinkan, ganti karpet dengan lantai keras seperti kayu, ubin, atau vinil. Jika Moms tetap ingin menggunakan karpet, pilih karpet dengan serat pendek yang lebih mudah dibersihkan.

4. Rutin Membersihkan Rumah

a. Menyapu dan Mengepel Lantai

Menyapu dan mengepel lantai secara rutin dapat mengurangi jumlah debu yang menumpuk di rumah. Gunakan sapu dengan bulu halus untuk menangkap debu lebih efektif. Setelah menyapu, pel lantai dengan cairan pembersih yang tepat.

b. Menggunakan Vacuum Cleaner dengan HEPA Filter

Vacuum cleaner dengan HEPA filter dapat menangkap partikel debu yang sangat kecil, sehingga lebih efektif dalam membersihkan rumah.

Vacuum secara rutin, terutama di area yang sering digunakan dan tempat yang mudah menumpuk debu seperti di bawah furnitur.

 Baca Juga: Tak Cukup Cuma Disapu, Ini Cara Mengatasi Debu Rumah di Pinggir Jalan

5. Menjaga Kebersihan Tempat Tidur dan Perlengkapan Rumah Tangga

a. Mencuci Seprai dan Sarung Bantal Secara Teratur

Debu dapat menumpuk di seprai dan sarung bantal. Cuci seprai dan sarung bantal setidaknya seminggu sekali dengan air panas untuk membunuh tungau debu dan menghilangkan partikel debu.

b. Membersihkan Tirai dan Gorden

Tirai dan gorden juga bisa menjadi tempat penumpukan debu. Cuci tirai dan gorden secara rutin atau gunakan vacuum cleaner dengan attachment khusus untuk membersihkannya tanpa perlu dicuci.

6. Mengatur Perabot dan Dekorasi Rumah

a. Mengurangi Barang yang Tidak Diperlukan

Semakin banyak barang di rumah, semakin banyak permukaan untuk debu menumpuk. Kurangi barang-barang yang tidak diperlukan dan hindari dekorasi yang berlebihan. Simpan barang-barang yang jarang digunakan di dalam kotak tertutup.

b. Mengatur Penyimpanan dengan Baik

Simpan barang-barang di lemari atau laci yang tertutup untuk mencegah penumpukan debu. Gunakan kotak penyimpanan yang rapat untuk menyimpan barang-barang kecil.

7. Mengontrol Kelembapan Rumah

a. Menggunakan Humidifier atau Dehumidifier

Kelembapan yang tepat dapat membantu mengurangi penumpukan debu. Jika udara di rumah terlalu kering, gunakan humidifier untuk menambah kelembapan.

Jika terlalu lembab, gunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan.

 Baca Juga: Jadi Salah Satu Masalah Umum Mesin Cuci, Begini Cara Mengatasi Dinamo Mesin Cuci yang Cepat Panas

b. Memastikan Ventilasi di Area Lembap

Pastikan area seperti kamar mandi dan dapur memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah penumpukan kelembapan yang bisa memicu pertumbuhan jamur dan memperparah masalah debu.

8. Menggunakan Tanaman Hias sebagai Penyaring Udara

a. Pilih Tanaman yang Efektif Menyaring Udara

Beberapa tanaman hias dikenal efektif dalam menyaring udara dan mengurangi debu di dalam ruangan. Tanaman seperti lidah mertua (Sansevieria), spider plant, dan peace lily dapat membantu menjaga kualitas udara di rumah.

b. Merawat Tanaman dengan Baik

Pastikan tanaman hias dirawat dengan baik agar tetap sehat dan efektif dalam menyaring udara. Bersihkan daun tanaman secara rutin untuk menghilangkan debu yang menempel.

9. Menghindari Produk yang Memicu Penumpukan Debu

a. Gunakan Produk Pembersih yang Tepat

Beberapa produk pembersih dapat meninggalkan residu yang menarik debu. Pilih produk pembersih yang tidak meninggalkan residu dan sesuai untuk jenis permukaan yang dibersihkan.

b. Menghindari Penggunaan Kain Lap yang Mudah Menyebar Debu

Gunakan kain lap yang dirancang khusus untuk menangkap debu, seperti kain microfiber. Kain microfiber lebih efektif dalam menangkap partikel debu dibandingkan kain lap biasa.

Itulah dia beberapa tips mencegah ebu masuk ke rumah. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Cara Membersihkan Debu di Bawah Kolong Tempat Tidur, Tips Praktis dan Efektif untuk Diterapkan