Bagaimana Tips Menyusui Bayi yang Tidur Terus? Simak Ulasan Lengkapnya

By Kirana Riyantika, Senin, 20 Mei 2024 | 16:30 WIB
Menyusui bayi (Freepik)

 

Nakita.id - Bagi Moms, momen menyusui bayi secara langsung merupakan hal yang indah.

Menyusui bisa membantu meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayi.

Selain sebagai sumber nutrisi utama, menyusui juga merupakan saat yang memberikan kehangatan dan rasa aman bagi bayi.

Namun, tidak jarang ibu mengalami kesulitan ketika bayinya sering tertidur saat menyusui.

Bayi yang sering tertidur saat menyusui sebenarnya adalah hal yang cukup umum dan bisa disebabkan oleh beberapa faktor:

- Kenyamanan dan Kehangatan: Menyusui memberikan rasa nyaman dan kehangatan yang membuat bayi merasa tenang dan rileks, sehingga mereka mudah tertidur.

- Rutinitas Menyusu: Bayi yang baru lahir sering memiliki rutinitas makan yang berdekatan dengan waktu tidur. Sehingga, mereka cenderung tertidur saat kenyang.

- Produksi ASI yang Lancar: Bayi dapat tertidur karena mereka mendapatkan cukup ASI dan merasa kenyang dengan cepat.

- Posisi Menyusui yang Nyaman: Posisi menyusui yang nyaman juga bisa membuat bayi lebih mudah tertidur.

Dampak Bayi yang Tertidur Saat Menyusui

Meskipun sering tertidur saat menyusui adalah hal yang wajar, namun jika terlalu sering, bisa menimbulkan beberapa masalah seperti:

- Bayi Tidak Mendapatkan Cukup ASI: Jika bayi sering tertidur sebelum mendapatkan cukup ASI, mereka mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.

 Baca Juga: Ibu Menyusui Makan Mi Instan Apakah Boleh? Simak Ulasannya Berikut

- Produksi ASI Menurun: Jika bayi tidak menyusu dengan optimal, produksi ASI ibu bisa menurun karena tidak ada rangsangan yang cukup untuk memproduksi ASI.

- Gangguan Pola Tidur: Bayi yang sering tertidur saat menyusui mungkin mengalami gangguan dalam pola tidur mereka karena tidak tidur dengan nyenyak di waktu yang seharusnya.

Tips Agar Bayi Tetap Terjaga Saat Menyusui

Berikut beberapa tips praktis yang bisa membantu agar bayi tetap terjaga saat menyusui:

- Perhatikan Tanda-tanda Lapar: Perhatikan tanda-tanda awal bahwa bayi lapar, seperti mencari puting, menghisap jari, atau menggerakkan kepala. Menyusui sebelum bayi terlalu lelah bisa membantu mereka tetap terjaga.

- Ganti Posisi Menyusui: Cobalah ganti posisi menyusui agar bayi tetap terjaga. Posisi seperti duduk tegak atau semi-duduk bisa membuat bayi lebih waspada.

- Stimulasi Lembut: Moms bisa memberikan stimulasi lembut pada bayi, seperti mengusap pipi atau menggoyang-goyangkan tangan mereka untuk menjaga agar tetap terjaga.

- Buat Lingkungan yang Terang: Menyusui di ruangan yang cukup terang bisa membantu bayi tetap terjaga. Hindari menyusui di ruangan yang terlalu gelap atau terlalu nyaman untuk tidur.

- Sering Mengganti Payudara: Pindahkan bayi dari satu payudara ke payudara lainnya untuk membantu mereka tetap terjaga dan mendapatkan ASI dari kedua payudara.

- Ciptakan Rutinitas Menyusui: Buatlah rutinitas menyusui yang konsisten sehingga bayi terbiasa dengan waktu makan dan tidak mudah tertidur.

Mengatasi Bayi yang Sudah Tertidur Saat Menyusui

Jika bayi sudah tertidur saat menyusui, Moms bisa mencoba beberapa cara berikut untuk membangunkan mereka dengan lembut:

- Mengusap Tubuh Bayi: Cobalah mengusap tubuh bayi dengan lembut, terutama telapak kaki, tangan, atau punggung, untuk membangunkan mereka.

 Baca Juga: Dinilai Berbahaya, Ternyata Ada juga Manfaat Ibu Menyusui Minum Soda

- Mengganti Popok: Mengganti popok bayi bisa menjadi cara yang efektif untuk membangunkan mereka.

- Mengubah Posisi Bayi: Mengubah posisi bayi, seperti membalik mereka dengan lembut atau memindahkan mereka ke posisi yang lebih tegak, bisa membantu mereka bangun.

- Menyusui dengan Interval Singkat: Jika bayi tertidur terlalu cepat, coba menyusui dengan interval singkat dan sering agar mereka tetap mendapatkan cukup ASI.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Meskipun bayi yang sering tertidur saat menyusui adalah hal yang wajar, ada beberapa kondisi di mana Moms perlu menghubungi dokter:

- Penurunan Berat Badan: Jika bayi mengalami penurunan berat badan atau tidak bertambah berat badan sesuai dengan usia mereka.

- Jarang Buang Air Kecil: Jika bayi jarang buang air kecil atau popoknya tetap kering dalam waktu yang lama.

- Tanda-tanda Dehidrasi: Jika bayi menunjukkan tMoms-tMoms dehidrasi seperti mulut kering, menangis tanpa air mata, atau lesu.

- Menyusui dengan Kesulitan: Jika Moms merasa kesulitan dalam menyusui dan tidak ada perubahan meskipun sudah mencoba berbagai tips.

Itulah dia beberapa ulasan mengenai menyusui bayi yang tidur terus.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Apakah Baby Blues Bisa Terjadi pada Ibu Menyusui? Kenali Faktornya