Nakita.id - IVAT atau Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (Visual Inspection with Acetic Acid) adalah salah satu metode skrining yang digunakan untuk mendeteksi dini kanker leher rahim atau serviks.
Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita di seluruh dunia, tetapi dengan deteksi dini, pengobatan, dan vaksinasi yang tepat, risiko kanker serviks dapat diminimalkan.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut penjelasan IVA Test.
Bagaimana IVA Test Dilakukan?
Prosedur IVA melibatkan aplikasi asam asetat pekat pada leher rahim dan daerah sekitarnya.
Asam asetat ini mengubah warna jaringan epitel yang terinfeksi HPV (Human Papillomavirus) menjadi putih.
Dokter kemudian melakukan pemeriksaan visual menggunakan alat khusus yang disebut kolposkop untuk melihat perubahan warna pada jaringan.
Area yang menunjukkan perubahan warna putih ini dapat menjadi tanda adanya perubahan prakanker atau kanker.
Manfaat Utama IVA Test:
1. Deteksi Dini Kanker Rahim
Salah satu manfaat utama dari IVA Test adalah kemampuannya untuk mendeteksi perubahan pada jaringan serviks yang mungkin menjadi tanda awal kanker rahim.
Dengan mendeteksi kondisi ini pada tahap awal, langkah-langkah pengobatan dapat diambil dengan cepat, meningkatkan peluang kesembuhan.
2. Skrining yang Mudah
Baca Juga: Pemeriksaan dan Deteksi Dini Kanker di Puskesmas, Apakah Bisa dengan BPJS Kesehatan?