Nakita.id - Pap smear, atau tes Pap, adalah pemeriksaan yang penting untuk kesehatan reproduksi wanita.
Prosedur ini bertujuan untuk mendeteksi perubahan sel abnormal pada leher rahim yang dapat menjadi tanda awal kanker serviks.
Meskipun bisa jadi tidak menyenangkan, pap smear memiliki peran krusial dalam mencegah penyakit serius dan menyelamatkan nyawa.
Kapan sebaiknya wanita melakukan pap smear?
Pertanyaan ini sering muncul, dan penting untuk memahami pentingnya pemeriksaan ini dalam menjaga kesehatan.
Kanker serviks adalah salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan melakukan pap smear secara teratur.
Sel kanker serviks biasanya berkembang secara perlahan dari perubahan sel yang abnormal, yang dapat terdeteksi melalui tes Pap.
Dengan mendeteksi perubahan ini sedini mungkin, perawatan yang efektif dapat diberikan sebelum kondisi menjadi kanker yang berkembang dengan cepat.
Pap smear juga membantu dalam mendeteksi infeksi virus papillomavirus manusia (HPV), yang merupakan penyebab umum kanker serviks.
Dengan mengidentifikasi infeksi HPV, langkah-langkah pencegahan dapat diambil lebih awal, seperti vaksinasi atau pemantauan lebih ketat terhadap perubahan sel.
Wanita sebaiknya mulai melakukan pap smear saat mencapai usia 21 tahun, terlepas dari apakah mereka telah melakukan aktivitas seksual atau tidak.
Baca Juga: Biaya Pap Smear untuk Deteksi Dini Kanker Serviks, Simak Moms!
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR