Ruben Onsu Dilarikan ke Rumah Sakit karena Dehindrasi, Seberapa Bahaya Dehidrasi untuk Tubuh?

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 20 Mei 2024 | 15:00 WIB
Ruben Onsu mengalami dehidrasi (Instagram @heidyhellena)

Dehidrasi dapat mempengaruhi fungsi otak dan suasana hati.

Penelitian menunjukkan bahwa kehilangan cairan sebesar 1-2% dari berat badan dapat mengganggu kemampuan kognitif, menyebabkan gangguan konsentrasi, dan meningkatkan perasaan cemas atau depresi.

2. Masalah Kardiovaskular

Dehidrasi dapat menurunkan volume darah, meningkatkan detak jantung, dan menurunkan tekanan darah, yang semuanya dapat membebani jantung.

Dalam kondisi parah, dehidrasi bisa menyebabkan syok hipovolemik, kondisi darurat medis yang dapat mengancam jiwa.

3. Gangguan Sistem Pencernaan

Cairan yang cukup diperlukan untuk proses pencernaan yang baik.

Dehidrasi dapat menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan lainnya, serta meningkatkan risiko batu ginjal dan infeksi saluran kemih.

4. Gangguan pada Ginjal dan Saluran Kemih

Ginjal memerlukan air untuk membuang limbah dari darah dalam bentuk urine.

Dehidrasi dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh dan meningkatkan risiko batu ginjal.

Baca Juga: Penyebab Ibu Menyusui Dehidrasi dan Cara Mengatasinya yang Benar