Ciri-ciri Darah Haid Tidak Normal, Kenali Perubahan yang Harus Diwaspadai

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 26 Mei 2024 | 06:00 WIB
Ciri-ciri darah haid tidak normal (Freepik)

Nakita.id - Apa ciri-ciri darah haid tidak normal? Simak penjelasannya!

Haid adalah proses alami yang dialami oleh sebagian besar wanita setiap bulannya sebagai bagian dari siklus reproduksi.

Namun, ada kalanya darah haid menunjukkan tanda-tanda yang tidak normal, yang dapat menjadi indikasi masalah kesehatan yang mendasarinya.

Mengetahui ciri-ciri darah haid yang tidak normal sangat penting agar bisa segera mengambil tindakan yang tepat.

Artikel ini akan membahas berbagai ciri darah haid yang tidak normal dan perubahan yang harus diwaspadai.

Apa yang Dimaksud dengan Darah Haid yang Normal?

Sebelum membahas darah haid yang tidak normal, penting untuk memahami apa yang dianggap normal. Darah haid yang normal biasanya:

- Berwarna merah terang hingga merah gelap.

- Berlangsung selama 3 hingga 7 hari.

- Memiliki volume sekitar 30 hingga 80 ml per siklus.

- Datang secara teratur setiap 21 hingga 35 hari.

- Disertai dengan gejala ringan seperti kram perut, perubahan suasana hati, dan nyeri payudara.

Baca Juga: Bisakah Stres Sebabkan Telat Haid? Ini Penjelasan dan Cara Mengelolanya

Ciri-ciri Darah Haid yang Tidak Normal

Berikut adalah beberapa ciri-ciri darah haid yang tidak normal yang perlu diwaspadai:

1. Pendarahan yang Sangat Banyak atau Sedikit

- Menorrhagia

Pendarahan yang sangat banyak dan berkepanjangan, melebihi 80 ml per siklus atau lebih dari 7 hari, adalah indikasi menorrhagia. Kondisi ini bisa menyebabkan anemia dan kelelahan.

- Hypomenorrhea

Pendarahan yang sangat sedikit, kurang dari 30 ml per siklus, bisa menjadi tanda gangguan hormonal atau kondisi medis lainnya.

2 Pendarahan yang Tidak Teratur

Pendarahan yang datang di luar siklus haid normal, seperti dua kali dalam sebulan atau melewati beberapa bulan tanpa haid (oligomenorrhea), perlu mendapat perhatian.

Spotting atau bercak darah di antara siklus haid juga bisa menjadi tanda adanya masalah.Perubahan Warna Darah Haid

- Coklat atau Hitam

Darah haid yang berwarna coklat atau hitam biasanya adalah darah lama yang sudah teroksidasi.

Baca Juga: 5 Tanda Telat Haid yang Dikarenakan oleh Kehamilan, Wajib Tahu!

Jika warna ini muncul terus-menerus atau disertai dengan gejala lain, bisa menjadi tanda masalah.

- Merah Terang hingga Oranye

Darah haid yang sangat terang atau berwarna oranye bisa menandakan adanya infeksi atau ketidakseimbangan hormonal.

3. Gumpalan Darah yang Besar

Adanya gumpalan darah yang besar dan sering selama haid bisa menjadi tanda fibroid rahim atau gangguan pembekuan darah.

Gumpalan yang lebih besar dari 2,5 cm perlu diperiksakan.

4. Nyeri yang Berlebihan

Kram ringan selama haid adalah normal, namun nyeri yang sangat hebat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari bisa menandakan endometriosis atau fibroid rahim.

5. Bau yang Tidak Sedap

Darah haid biasanya memiliki bau yang khas, namun bau yang sangat tidak sedap dan menyengat bisa menjadi tanda infeksi.

Mengenali ciri-ciri darah haid yang tidak normal sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi.

Baca Juga: Bolehkah Memotong Rambut Saat Haid? Penting untuk Mempertimbangkan Hal-hal Ini

Perubahan dalam pola, volume, warna, dan tekstur darah haid bisa menjadi indikator masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian medis.

Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan.

Dengan pemantauan yang tepat dan penanganan yang sesuai, banyak kondisi yang menyebabkan darah haid tidak normal dapat diatasi, sehingga kesehatan dan kualitas hidup dapat terjaga dengan baik.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan