Musim Gondongan pada Anak-anak, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 21 Mei 2024 | 15:30 WIB
Penyebab gondongan dan cara mencegahnya (freepik)

Nakita.id - Gondongan, atau yang dikenal dalam dunia medis sebagai parotitis epidemika, adalah infeksi virus yang menyebabkan pembengkakan kelenjar parotis, yaitu kelenjar air liur yang terletak di dekat telinga.

Penyakit ini disebabkan oleh virus mumps, yang termasuk dalam keluarga paramyxovirus.

Penularan gondongan dapat membawa berbagai bahaya, terutama jika tidak ditangani dengan baik.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut penjelasan mengenai gondongan.

Cara Penularan

Gondongan menyebar melalui droplet (tetesan kecil cairan) yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Virus ini juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan permukaan atau benda yang terkontaminasi oleh cairan dari mulut, hidung, atau tenggorokan penderita.

Masa inkubasi virus mumps biasanya berkisar antara 16 hingga 18 hari setelah paparan, dan seseorang dapat menularkan virus ini mulai beberapa hari sebelum hingga lima hari setelah gejala muncul.

Gejala dan Komplikasi

Gejala gondongan meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan, diikuti oleh pembengkakan dan nyeri pada kelenjar parotis.

Meskipun gondongan sering dianggap sebagai penyakit ringan, komplikasi serius dapat terjadi, terutama pada orang dewasa. Beberapa komplikasi yang mungkin timbul antara lain:

1. Orkitis: Peradangan pada testis yang dapat menyebabkan nyeri hebat dan pembengkakan. Pada beberapa kasus, orkitis dapat menyebabkan infertilitas.

2. Ooforitis: Peradangan pada ovarium yang dapat menyebabkan nyeri panggul dan komplikasi reproduksi.

Baca Juga: Ibu Hamil Gondongan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Moms!

3. Meningitis aseptik: Peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang dapat menyebabkan sakit kepala, leher kaku, dan sensitivitas terhadap cahaya.

4. Ensefalitis: Peradangan pada otak yang dapat menyebabkan kebingungan, kejang, atau bahkan kerusakan otak permanen.

5. Pankreatitis: Peradangan pada pankreas yang menyebabkan nyeri perut, mual, dan muntah.

Pencegahan

Pencegahan gondongan yang paling efektif adalah melalui vaksinasi.

Vaksin MMR (measles, mumps, rubella) diberikan dalam dua dosis, yang biasanya diberikan pada usia 12-15 bulan dan 4-6 tahun.

Vaksin ini sangat efektif dalam mencegah infeksi gondongan dan telah secara signifikan mengurangi insiden penyakit ini di banyak negara.

Selain vaksinasi, langkah-langkah pencegahan lainnya meliputi:

- Menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

- Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air.

- Menggunakan masker saat berada di tempat umum, terutama jika ada kasus gondongan di sekitar.

- Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh.

Baca Juga: Mengatasi Balita Gondongan, Berikut Tips dan Perawatan Efektif yang Bisa Dilakukan