Beberapa bayi mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk belajar menyusu langsung dari payudara.
Jangan ragu untuk memberikan ASI perah melalui botol atau alat bantu menyusui lainnya jika diperlukan.
6. Pastikan asupan nutrisi ibu terjaga
Nutrisi ibu sangat memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI.
Pastikan Moms mengonsumsi makanan bergizi seimbang, kaya protein, vitamin, dan mineral.
Minumlah banyak air untuk menjaga hidrasi tubuh.
Hindari kafein dan alkohol, serta berkonsultasilah dengan dokter mengenai suplemen yang mungkin diperlukan.
7. Manfaatkan bantuan profesional
Jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional seperti konsultan laktasi, dokter anak, atau kelompok pendukung menyusui.
Mereka dapat memberikan saran dan dukungan yang berharga untuk mengatasi tantangan menyusui bayi prematur.
Bergabung dengan kelompok dukungan ibu menyusui juga bisa memberikan motivasi dan tips praktis dari sesama ibu.
8. Jangan lupakan istirahat
Menyusui bayi prematur bisa sangat melelahkan, terutama di awal-awal kehidupan bayi.
Pastikan Moms mendapatkan istirahat yang cukup.
Baca Juga: Panduan Cara Merawat Bayi Prematur, Mulai dari Memahami Kondisi dan Kebutuhan Si Kecil