Oleh karena itu, memompa ASI secara teratur sangat penting untuk menjaga produksi ASI.
Pompa ASI setiap 2-3 jam, termasuk di malam hari, untuk meniru pola menyusui bayi.
Menggunakan pompa ganda dapat menghemat waktu dan merangsang produksi ASI lebih efektif.
Metode kanguru atau kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi sangat bermanfaat bagi bayi prematur.
Kontak ini membantu menstabilkan suhu tubuh bayi, meningkatkan detak jantung dan pernapasan, serta mempererat ikatan emosional.
Selain itu, kontak kulit ke kulit juga dapat merangsang produksi ASI dan memudahkan proses menyusui di kemudian hari.
Menyusui bayi prematur membutuhkan perhatian ekstra dalam hal posisi dan latch (pelekatan) yang benar.
Pastikan kepala bayi berada dalam posisi yang nyaman dan mulutnya terbuka lebar saat latch onto the nipple.
Konsultasikan dengan konsultan laktasi atau petugas kesehatan untuk memastikan posisi dan latch bayi sudah benar.
Menyusui bayi prematur membutuhkan kesabaran ekstra.
Setiap bayi prematur memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda.
Baca Juga: Demi Gizi dan Nutrisinya, Berapa Banyak Kebutuhan ASI untuk Bayi Prematur?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR