Nakita.id - Menunaikan ibadah haji adalah impian banyak pasangan Muslim.
Mengingat biaya haji yang cukup besar, perencanaan keuangan yang matang diperlukan agar impian ini bisa terwujud.
Menabung untuk naik haji sejak awal menikah adalah langkah bijak yang dapat mempermudah perjalanan finansial menuju Tanah Suci.
Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menabung haji sejak awal menikah, mengutip dari berbagai sumber.
Cara Menabung untuk Ibadah Haji
1. Tentukan Target Biaya dan Waktu
Langkah pertama adalah menentukan berapa besar biaya yang diperlukan untuk haji dan kapan ingin menunaikan ibadah ini.
Biaya haji biasanya meningkat setiap tahunnya, jadi pastikan sudah mendapatkan informasi terkini dari lembaga resmi seperti Kementerian Agama.
Dengan menentukan target waktu, Moms dan Dads dapat menghitung berapa besar tabungan yang harus disisihkan setiap bulan.
2. Buat Rencana Keuangan
Setelah mengetahui target biaya dan waktu, buatlah rencana keuangan yang rinci.
Tentukan pos-pos pengeluaran yang perlu ditekan agar bisa menyisihkan dana untuk tabungan haji.
Pertimbangkan untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan alokasikan dana tersebut untuk tabungan.
3. Buka Rekening Tabungan Haji
Banyak bank menawarkan produk tabungan haji dengan berbagai keuntungan seperti bebas biaya administrasi dan akad syariah.
Baca Juga: Biaya Haji 2024 dan Syarat Haji untuk Tahun Ini, Beda dari Sebelumnya?
Pilihlah rekening tabungan yang sesuai dengan kebutuhan.
Manfaatkan juga fitur autodebet agar sebagian dari penghasilan otomatis masuk ke rekening tabungan haji setiap bulannya.
4. Investasi Jangka Panjang
Selain menabung secara konvensional, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam instrumen keuangan yang aman dan syariah seperti deposito syariah, reksa dana syariah, atau emas.
Investasi ini dapat membantu meningkatkan nilai tabungan seiring waktu.
5. Mengatur Anggaran Bulanan
Pastikan Moms dan Dads mengatur anggaran bulanan dengan baik.
Pisahkan kebutuhan primer dan sekunder, dan usahakan untuk disiplin dalam mengikuti anggaran yang telah dibuat.
Gunakan aplikasi atau catatan manual untuk memantau pengeluaran harian dan memastikan tidak ada yang melebihi rencana.
6. Kurangi Utang
Jika memiliki utang, upayakan untuk segera melunasinya.
Beban utang yang besar dapat menghambat kemampuan Moms untuk menabung.
Fokuslah pada pelunasan utang dengan bunga tinggi terlebih dahulu, kemudian alokasikan dana yang biasanya digunakan untuk membayar cicilan ke tabungan haji.
7. Cari Penghasilan Tambahan
Mencari penghasilan tambahan bisa menjadi solusi untuk mempercepat proses menabung.
Baca Juga: Ibadah Haji 2024 Tinggal 2 Bulan Lagi, Cari Tahu Rincian Biayanya
Moms dan Dads bisa mencari pekerjaan sampingan, bisnis kecil-kecilan, atau freelance sesuai dengan kemampuan dan minat.
Penghasilan tambahan ini bisa langsung dialokasikan untuk tabungan haji.
8. Manfaatkan Bonus dan Tunjangan
Setiap kali mendapatkan bonus, tunjangan, atau penghasilan tak terduga lainnya, usahakan untuk menyisihkannya sebagian besar untuk tabungan haji.
Ini akan sangat membantu dalam mencapai target lebih cepat.
9. Konsultasi dengan Perencana Keuangan
Jika Moms merasa kesulitan dalam merencanakan keuangan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan.
Mereka dapat memberikan saran dan strategi yang lebih spesifik sesuai kondisi keuangan.
10. Doa dan Konsistensi
Yang tak kalah penting adalah doa dan konsistensi.
Berdoalah agar diberi kemudahan dalam menabung dan istiqomah dalam menjalankan rencana yang telah dibuat.
Konsistensi adalah kunci utama untuk mencapai tujuan jangka panjang seperti naik haji.
Kesimpulan
Dengan menentukan target yang jelas, membuat rencana keuangan, memilih instrumen tabungan dan investasi yang tepat, serta mengatur anggaran dengan bijak, Moms dan Dads dapat mewujudkan impian untuk menunaikan ibadah haji bersama pasangan.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Keluarga Gagal Naik Haji, Akui Niatnya Bukan karena Keinginan Pribadi