Disebut Aset Paling Aman, Apa Saja Kelemahan Investasi Emas?

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 22 Mei 2024 | 13:00 WIB
Kelemahan investasi emas ()

Nakita.id - Ketahui apa saja kelemahan investasi emas bagi para pemula.

Investasi emas telah lama dianggap sebagai salah satu cara yang aman dan menguntungkan untuk melindungi kekayaan.

Emas sering disebut sebagai aset safe haven, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi.

Namun, seperti semua jenis investasi, emas memiliki kelemahan dan risiko yang perlu dipertimbangkan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai kelemahan investasi emas yang perlu diketahui.

Kelemahan Investasi Emas

1. Tidak Menghasilkan Pendapatan Pasif

Salah satu kelemahan utama investasi emas adalah bahwa emas tidak menghasilkan pendapatan pasif.

Tidak seperti saham yang bisa memberikan dividen atau properti yang bisa memberikan sewa, emas hanya merupakan aset yang dipegang dan diharapkan naik harganya seiring waktu.

Jadi, jika Moms mencari investasi yang bisa menghasilkan pendapatan reguler, emas mungkin bukan pilihan terbaik.

2. Biaya Penyimpanan dan Asuransi

Menyimpan emas secara fisik memerlukan tempat yang aman, seperti brankas di rumah atau di bank.

Baca Juga: Berapa Lama Menyimpan Emas Agar Untung, Tips Investasi untuk Pemula

Biaya penyimpanan ini bisa cukup signifikan, terutama jika kalian memiliki jumlah emas yang besar.

Selain itu, Moms mungkin perlu membayar asuransi untuk melindungi emas dari risiko pencurian atau kerusakan.

Biaya tambahan ini dapat mengurangi keuntungan investasi emas.

3. Tidak Fleksibel

Likuiditas emas relatif tinggi, tetapi menjual emas fisik bisa memakan waktu dan biaya tambahan.

Moms  perlu mencari pembeli, memverifikasi keaslian emas, dan mungkin membayar biaya transaksi.

Ini berbeda dengan investasi di saham atau obligasi yang bisa dijual dengan cepat dan mudah melalui platform online.

4. Fluktuasi Harga

Harga emas bisa sangat fluktuatif dalam jangka pendek.

Meskipun emas cenderung naik dalam jangka panjang, dalam jangka pendek, harga emas bisa turun drastis.

Fluktuasi ini bisa membuat investor cemas dan berpotensi menjual emas pada saat yang tidak menguntungkan.

Baca Juga: Cara Investasi Emas Paling Cuan, Catat Tips dan Triknya Moms!

5. Pengaruh Faktor Eksternal

Harga emas dipengaruhi oleh banyak faktor eksternal seperti nilai tukar mata uang, inflasi, kebijakan moneter, dan kondisi ekonomi global.

Ketidakpastian politik atau ekonomi bisa meningkatkan harga emas, tetapi begitu situasi membaik, harga emas bisa turun kembali.

Investor emas harus selalu memperhatikan faktor-faktor ini dan bagaimana mereka mempengaruhi harga emas.

6. Risiko Pemalsuan

Emas fisik dapat dipalsukan, dan memastikan keaslian emas memerlukan alat dan pengetahuan khusus.

Pembelian emas dari sumber yang tidak terpercaya bisa berisiko, dan Moms bisa kehilangan uang jika ternyata emas yang dibeli palsu.

7. Ketergantungan pada Kondisi Ekonomi

Meskipun emas dianggap sebagai aset safe haven, performa investasi emas sangat tergantung pada kondisi ekonomi global.

Dalam kondisi ekonomi yang stabil dan tumbuh, investasi lain seperti saham dan properti mungkin memberikan pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan emas.

Ini berarti emas bisa menjadi investasi yang kurang menguntungkan dalam jangka panjang jika ekonomi sedang dalam kondisi baik.

Baca Juga: Agar Moms Bisa Untung Besar, Yuk Ikuti 5 Cara Cerdas Berinvestasi Emas Ini

Investasi emas memiliki kelemahan yang signifikan, termasuk tidak menghasilkan pendapatan pasif, biaya penyimpanan dan asuransi, serta fluktuasi harga yang tinggi. folio, dan potensi kenaikan harga dalam jangka panjang.

Apakah emas selalu menguntungkan? Jawabannya tergantung pada tujuan investasi, jangka waktu, dan kondisi ekonomi.

Emas mungkin bukan pilihan terbaik untuk semua orang, terutama bagi mereka yang mencari pendapatan pasif atau pengembalian tinggi dalam jangka pendek.

Namun, bagi investor yang mencari stabilitas dan perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi, emas tetap bisa menjadi bagian penting dari portofolio investasi yang seimbang.

Sebagai calon investor, penting untuk mempertimbangkan kelemahan dan kelebihan investasi emas, serta bagaimana emas cocok dengan tujuan investasi secara keseluruhan.

Dengan memahami dinamika pasar emas dan melakukan diversifikasi yang bijaksana, Moms bisa memanfaatkan potensi keuntungan emas sambil meminimalkan risikonya.