Nakita.id - Moms bingung cara menghilangkan bisul di kepala? Yuk simak langkahnya!
Bisul adalah infeksi kulit yang umum terjadi dan dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk di kepala.
Bisul di kepala dapat menyebabkan ketidaknyamanan, rasa sakit, dan terkadang demam.
Bisul disebabkan oleh infeksi bakteri, biasanya Staphylococcus aureus.
Bakteri ini bisa masuk ke dalam folikel rambut atau kelenjar minyak melalui luka kecil atau goresan di kulit kepala.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya bisul di kepala antara lain:
Penyebab Bisul di Kepala
1. Kebersihan yang Kurang
Kebersihan yang buruk bisa menyebabkan penumpukan kotoran dan minyak di kulit kepala, yang memungkinkan bakteri tumbuh.
2. Kondisi Kulit Tertentu
Penyakit kulit seperti dermatitis seboroik atau eksim bisa membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi.
3. Sistem Imun Lemah
Baca Juga: Cara Mengobati Bisul di Kepala yang Tepat Supaya Tak Sebabkan Infeksi, Yuk Simak!
Individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita diabetes atau HIV, lebih rentan terhadap infeksi.
4. Kontak dengan Bakteri
Kontak dengan seseorang yang memiliki infeksi bakteri dapat meningkatkan risiko terkena bisul.
Cara Menghilangkan Bisul di Kepala
Berikut ini beberapa cara yang efektif untuk menghilangkan bisul di kepala:
1. Kompres Hangat
Menggunakan kompres hangat adalah salah satu metode paling sederhana dan efektif untuk mengatasi bisul.
Panas membantu meningkatkan sirkulasi darah di area yang terkena, yang dapat mempercepat proses penyembuhan dan membantu nanah keluar ke permukaan.
Cara Melakukan:
- Rendam kain bersih dalam air hangat.
- Peras kain untuk menghilangkan kelebihan air.
- Tempelkan kain hangat pada bisul selama 10-15 menit.
- Lakukan ini 3-4 kali sehari.
2. Jaga Kebersihan Kepala
Menjaga kebersihan kulit kepala sangat penting untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
Gunakan sampo antibakteri yang lembut untuk mencuci rambut dan kulit kepala. Hindari menggaruk atau memencet bisul, karena hal ini dapat menyebarkan infeksi.
3. Gunakan Salep Antibiotik
Salep antibiotik dapat membantu mengatasi infeksi bakteri yang menyebabkan bisul.
Salep ini dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter, tetapi sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum menggunakannya.
Cara Penggunaan:
- Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum mengaplikasikan salep.
- Oleskan salep secukupnya pada bisul.
- Tutup dengan kain kasa steril.
- Ganti perban setiap hari dan aplikasikan ulang salep sesuai petunjuk.
4. Minum Obat Pereda Nyeri
Jika bisul menyebabkan rasa sakit yang signifikan, Moms bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol.
Selain mengurangi rasa sakit, obat ini juga membantu mengurangi peradangan.
5. Konsultasi ke Dokter
Jika bisul tidak menunjukkan tanda-tanda penyembuhan setelah beberapa hari, atau jika kalian mengalami demam, nyeri yang parah, atau muncul lebih dari satu bisul, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral atau melakukan prosedur pengeluaran nanah secara medis.
Bisul di kepala bisa menjadi kondisi yang menyakitkan dan mengganggu, tetapi dengan perawatan yang tepat, bisul biasanya dapat sembuh dalam beberapa hari hingga minggu.
Memahami penyebab dan gejala bisul, serta menerapkan langkah-langkah perawatan dan pencegahan yang tepat, sangat penting untuk mengatasi dan mencegah terjadinya bisul.
Jika bisul tidak kunjung sembuh atau disertai gejala serius, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.