"Ketidakseimbangan flora normal dan perubahan pH di area kewanitaan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti rasa gatal, bau tidak sedap, dan keputihan," lanjut dr. Dara menjelaskan.
Selain itu, berkembangnya kebiasaan perempuan urban yang senang waxing ataupun shaving untuk kebutuhan estetika juga dapat meningkatkan risiko iritasi di area kewanitaan itu sendiri.
Untuk mencegah timbulnya gejala awal iritasi, dokter spesialis obgyn ini menyarankan penggunaan produk antiseptik yang mengandung povidone iodine.
"Karena (povidone iodine) memiliki spektrum luas, mampu mengembalikan keseimbangan pH, dan dengan cepat memulihkan flora normal, sehingga efektif mengatasi infeksi di area kewanitaan," katanya menjelaskan.
Sharena Delon Ajak Perempuan Indonesia untuk Rutin Jaga Kebersihan Area Kewanitaan
Dalam kesempatan yang sama, Sharena Delon juga membagikan pengalamannya ketika pertama kali menggunakan produk perawatan area kewanitaan saat mulai menstruasi.
"Sebagai wanita yang aktif, menstruasi tidak menjadi halangan bagi saya.
Saya rutin menggunakan rangkaian produk perawatan area kewanitaan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan," ungkapnya.
Ibu dua anak ini mengaku bahwa produk-produk ini sangat membantu agar tetap produktif, nyaman, dan lebih percaya diri saat beraktivitas.
Sebagai penutup, Sharena mengingatkan para perempuan Indonesia untuk membiasakan diri menjaga kebersihan area kewanitaan.
Dalam rangka memperingati Menstrual Hygiene Day 2024, Betadine bermitra dengan Guardian untuk mengedukasi perempuan Indonesia tentang praktek menjaga kebersihan area kewanitaan yang tepat selama menstruasi.
Baca Juga: Manfaat Garam untuk Kesehatan Area Kewanitaan, Lakukan 2 Cara Ini untuk Hasil Optimal