Cara Menyiasati Keuangan Ketika Terkena PHK, Susun Kembali Rencana Masa Depan

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 29 Mei 2024 | 12:00 WIB
Cara menyiasati keuangan ketika PHK (Freepik)

Nakita.id - Moms dan Dads harus tahu cara menyiasati keuangan ketika terkena PHK agar tidak mengalami kesulitan finansial yang berarti.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah situasi yang tidak diinginkan dan sering kali datang tanpa peringatan.

Dampak dari PHK tidak hanya memengaruhi karir dan kehidupan profesional seseorang tetapi juga menimbulkan kekhawatiran besar terhadap kondisi keuangan.

Menghadapi PHK memerlukan langkah-langkah strategis untuk memastikan keuangan tetap stabil selama masa transisi ini.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa cara untuk menyiasati keuangan ketika terkena PHK.

Cara Menyiasati Keuangan Ketika Terkena PHK

1. Menilai Situasi Keuangan Saat Ini

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menilai situasi keuangan kalian secara menyeluruh.

Buat daftar semua aset yang dimiliki, termasuk tabungan, investasi, dan aset lainnya.

Juga, hitung total utang yang harus dibayar, seperti kredit rumah, kartu kredit, dan pinjaman lainnya.

Dengan pemahaman yang jelas tentang posisi keuangan, kalian bisa membuat rencana yang lebih efektif.

2. Mengurangi Pengeluaran

Baca Juga: Mengenal Gestun Paylater yang Bisa Berbahaya untuk Keuangan Keluarga

Setelah memiliki gambaran jelas tentang situasi keuangan, langkah berikutnya adalah mengurangi pengeluaran.

Fokus pada kebutuhan dasar dan kurangi pengeluaran yang tidak penting.

Ini dapat membantu memperpanjang daya tahan keuangan selama masa mencari pekerjaan baru.

Langkah-langkah:

- Membuat Anggaran: Susun anggaran yang ketat dan realistis dengan memprioritaskan kebutuhan pokok seperti makanan, perumahan, dan utilitas.

- Mengurangi Pengeluaran Tidak Penting: Batasi atau hentikan sementara pengeluaran untuk hiburan, makan di luar, dan langganan yang tidak diperlukan.

- Berbelanja dengan Bijak: Manfaatkan diskon, kupon, dan promosi untuk kebutuhan sehari-hari.

3. Mengelola Utang

Mengelola utang dengan bijak sangat penting ketika menghadapi PHK.

Komunikasikan dengan kreditur tentang situasi kalian dan diskusikan kemungkinan penangguhan atau restrukturisasi pembayaran.

Langkah-langkah:

Baca Juga: AXA Financial Indonesia Berdayakan Masyarakat Kabupaten Tangerang Lewat Literasi Keuangan dan Pengelolaan Sampah

- Prioritaskan Pembayaran Utang: Dahulukan pembayaran utang dengan bunga tinggi untuk mengurangi beban finansial jangka panjang.

- Negosiasi dengan Kreditur: Hubungi kreditur untuk mendiskusikan kemungkinan penangguhan atau penyesuaian pembayaran.

- Konsolidasi Utang: Pertimbangkan konsolidasi utang untuk menyederhanakan pembayaran dan mengurangi suku bunga.

4. Mencari Sumber Pendapatan Alternatif

Sumber pendapatan tambahan dapat membantu menstabilkan keuangan selama mencari pekerjaan tetap.

Manfaatkan keterampilan dan jaringan untuk menemukan peluang kerja lepas, paruh waktu, atau usaha kecil.

Langkah-langkah:

- Kerja Lepas (Freelance): Cari peluang kerja lepas yang sesuai dengan keahlian kalian di platform seperti Upwork, Freelancer, atau Fiverr.

- Pekerjaan Paruh Waktu: Pertimbangkan pekerjaan paruh waktu atau kontrak sementara untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

- Jual Barang Tidak Terpakai: Jual barang-barang yang tidak digunakan lagi melalui platform online seperti eBay atau Tokopedia.

- Usaha Kecil: Mulai usaha kecil berdasarkan hobi atau keterampilan, seperti menjual makanan, kerajinan tangan, atau jasa konsultasi.

Baca Juga: Picu Keributan Rumah Tangga, Ini Ciri-ciri Suami Tidak Jujur Masalah Keuangan

5. Mengoptimalkan Manfaat Pemerintah dan Asuransi

Periksa apakah kalian  berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah atau asuransi yang dimiliki. Manfaat ini dapat memberikan dukungan keuangan sementara selama kalian mencari pekerjaan baru.

Langkah-langkah:

- Manfaat Pengangguran: Ajukan klaim untuk tunjangan pengangguran jika tersedia di wilayah kalian.

- Asuransi Kesehatan: Pastikan kalian tetap memiliki perlindungan asuransi kesehatan selama masa pengangguran.

- Manfaat Lain: Cari tahu tentang manfaat lain yang mungkin tersedia, seperti bantuan pangan atau program pelatihan kerja.

6. Melakukan Pelatihan dan Pengembangan Diri

Gunakan waktu selama masa pengangguran untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.

Ini tidak hanya meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan baru tetapi juga dapat membuka peluang karir yang lebih baik di masa depan.

Langkah-langkah:

- Kursus Online: Manfaatkan platform seperti Coursera, edX, atau Udemy untuk mengikuti kursus online yang relevan dengan bidang.

Baca Juga: Terjerat Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengadu ke Otoritas Jasa Keuangan

- Sertifikasi: Pertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi profesional yang dapat meningkatkan daya saing di pasar kerja.

- Jaringan: Aktiflah dalam jaringan profesional dan hadiri seminar atau webinar untuk memperluas jaringan dan peluang kerja.

7. Menyusun Rencana Jangka Panjang

Menghadapi PHK adalah waktu yang tepat untuk menilai kembali tujuan karir dan keuangan jangka panjang.

Buat rencana untuk mencapai stabilitas finansial dan karir yang diinginkan.

Menghadapi PHK adalah tantangan besar yang memerlukan perencanaan dan tindakan strategis untuk memastikan kestabilan keuangan.

Dengan menilai situasi keuangan, mengurangi pengeluaran, mengelola utang, mencari sumber pendapatan alternatif, memanfaatkan manfaat pemerintah dan asuransi, serta melakukan pelatihan dan pengembangan diri, kalian dapat menyiasati dampak finansial dari PHK.

Menggunakan waktu ini untuk menyusun rencana jangka panjang dan mengevaluasi kembali tujuan karir juga dapat membantu kalian bangkit lebih kuat dan lebih siap menghadapi masa depan.

Selalu ingat bahwa setiap langkah kecil yang diambil menuju stabilitas keuangan akan membawa kalian lebih dekat ke keamanan dan kesejahteraan yang diinginkan.