Gejalanya termasuk pembengkakan, rasa berat, dan perubahan warna kulit di sekitar pergelangan kaki.
5. Gagal Jantung
Gagal jantung kongestif dapat menyebabkan pembengkakan di kaki karena jantung tidak dapat memompa darah secara efektif, sehingga cairan menumpuk di kaki.
Selain kaki bengkak, gejala lainnya bisa termasuk sesak napas dan kelelahan.
6. Penyakit Ginjal
Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik mungkin tidak dapat mengeluarkan cairan dan natrium dari tubuh, yang dapat menyebabkan edema.
Pembengkakan ini biasanya terlihat di kaki dan pergelangan kaki.
7. Penyakit Hati
Penyakit hati, seperti sirosis, dapat menyebabkan penumpukan cairan di perut (asites) dan kaki.
Hati yang rusak mengurangi produksi protein albumin, yang membantu menjaga cairan dalam pembuluh darah, sehingga cairan merembes keluar dan menyebabkan pembengkakan.
8. Kehamilan
Selama kehamilan, tubuh menghasilkan lebih banyak darah dan cairan untuk mendukung perkembangan janin. Ini bisa menyebabkan pembengkakan, terutama di kaki dan pergelangan kaki.
Namun, jika pembengkakan terjadi tiba-tiba dan parah, bisa menjadi tanda preeklampsia yang memerlukan penanganan medis segera.
9. Infeksi atau Radang
Infeksi di kaki, seperti selulitis, atau kondisi inflamasi seperti artritis juga dapat menyebabkan pembengkakan.
Infeksi biasanya disertai dengan kemerahan, panas, dan nyeri di area yang terkena.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Kaki Bengkak Saat Hamil, Jangan Terlalu Cepat Percaya Moms!