Tidak Sulit, Ini Cara Mudah Melatih Anak Mengakui Kesalahan

By David Togatorop, Selasa, 4 Juni 2024 | 08:32 WIB
Ketahui cara untuk membantu anak mengakui kesalahan yang dilakukannya. (Pixabay)

Nakita.id - Mengajarkan anak untuk mengakui kesalahan mereka sejak kecil adalah penting.

Dengan mengakui kesalahan, anak-anak mendapatkan banyak manfaat, seperti menyelesaikan masalah dengan cepat, menghindari perasaan bersalah atau gelisah, dan dihargai sebagai pribadi yang bertanggung jawab.

Mengakui kesalahan juga membantu anak merasa lebih tenang.

Keuntungan Mengakui Kesalahan

Anak-anak yang tidak mengakui kesalahan akan terus merasa gelisah, sedih, atau marah karena menyembunyikan kesalahan mereka.

Jika kesalahan tersebut akhirnya terungkap, mereka bisa merasa malu dan dijauhi teman-temannya.

Oleh karena itu, lebih baik jika anak-anak diajarkan untuk mengakui kesalahan sejak awal. Ini membuat mereka dihargai oleh orang tua dan orang lain.

Penting untuk menekankan bahwa meskipun tidak ada yang melihat kesalahan mereka, Tuhan selalu melihat.

Anak yang baik adalah anak yang jujur dan tidak berbohong.

Stimulasi untuk Balita Agar Mengakui Kesalahan

Untuk membantu anak mengakui kesalahan, orang tua dapat menggunakan pertanyaan sederhana untuk membantu mereka mengungkapkan kesalahan mereka.

Baca Juga: Cara Mudah Mengajarkan Anak Berbagi, Banyak Manfaat Untuk Kemampuan Sosialnya

Misalnya, “Kenapa bukunya robek? Apakah karena berebut dengan teman?” Dengan cara ini, anak menyadari kesalahannya. Setelah mengetahui kesalahannya, libatkan anak untuk memperbaiki kesalahannya, seperti meminta mereka ikut mengelem buku yang sobek.

Orang tua yang selalu mencari alasan untuk kesalahan mereka sendiri akan dicontoh oleh anak. Sebagai contoh, ayah yang beralasan tidak sengaja merusakkan remote TV, padahal anak melihatnya terjatuh, akan membuat anak belajar beralasan saat melakukan kesalahan.

Dongeng dan Cerita Moral

Orang tua juga dapat menggunakan dongeng untuk mengajarkan anak mengakui kesalahan.

Pilih cerita yang menyelipkan pesan moral bahwa mengakui kesalahan adalah tindakan yang terhormat dan bertanggung jawab.

Hindari Memaksa Anak Mengakui Kesalahan

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar anak mau mengakui kesalahan.

Jangan menyudutkan anak atau berusaha mencari-cari kesalahannya, karena hal ini bisa membuat anak melakukan tindakan manipulatif.

Alih-alih mengakui kesalahan, mereka mungkin melemparkan kesalahan pada orang lain, terutama jika orang tua sering menghukum mereka setelah mengakui kesalahan.

Orang tua perlu memahami perasaan anak, karena dengan cara ini akan tumbuh rasa aman pada anak. Jika anak merasa aman, mereka akan lebih berani untuk jujur dan mengakui kesalahan.

Anak berhak untuk salah. Melalui kesalahan, mereka akan belajar lebih efektif. Anak yang tidak pernah diberi hak untuk salah tidak akan belajar dari kesalahan mereka, melainkan akan melihatnya sebagai sumber bencana yang harus ditutupi.

Baca Juga: Mengenali Penyebab Kenapa Anak Sering Marah dan Bagaimana Mengatasinya