3 Bocah Terpeleset hingga Tenggelam di Sungai, 1 Anak Masih Hilang

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 5 Juni 2024 | 20:30 WIB
3 bocah terpeleset hingga tenggelam (Pexels.com)

Nakita.id - Kampung Cukang Binong, Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi saksi tragedi yang mengguncang hati pada Senin (3/6/2024) lalu.

Tiga bocah yang sedang pulang dari sekolah agama harus mengalami nasib tragis ketika mereka terseret arus sungai setelah terpeleset di sebuah jembatan.

Dua di antara mereka, berinisial D (8) dan M (8), berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, sementara korban terakhir, Nizar Zafran Muntaas (5), masih belum ditemukan.

Kejadian tersebut mengejutkan warga setempat dan menimbulkan kepedihan yang mendalam.

Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, ketika ketiga bocah tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah agama.

Mereka berjalan melewati sebuah jembatan yang melintasi sungai di kawasan itu.

Namun, takdir berkata lain saat mereka berada di tengah jembatan, ketiganya terpeleset dan terjatuh ke sungai yang tengah meluap akibat hujan deras yang baru saja turun.

Kapolsek Cibeber, Kompol Aca Nana Suryadi, menjelaskan bahwa setelah kejadian tersebut, petugas dan warga segera melakukan upaya pencarian terhadap ketiga korban.

Meskipun upaya pencarian dilakukan dengan sigap, namun korban Nizar Zafran Muntaas (5) masih belum berhasil ditemukan.

M Andika, Kepala Unit SAR Cianjur, menyatakan bahwa proses pencarian korban masih terus dilakukan di sejumlah titik di sungai tersebut.

Tim SAR, polisi, dan warga setempat bekerja keras untuk mencari korban yang masih belum ditemukan.

Baca Juga: Anak Balita Influencer Tenggelam Meninggal Dunia, Orangtua Lagi Tidur!

"Hingga saat ini, personel SAR masih dalam perjalanan, kami juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk meningkatkan upaya pencarian korban," ungkapnya.

Aca juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai dinas terkait, seperti BPBD dan instansi lainnya, untuk memaksimalkan upaya pencarian.

Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini agar pencarian korban dapat dilakukan secara maksimal.

Tragedi ini mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan anak-anak, terutama ketika mereka berada di sekitar air atau daerah yang rawan kecelakaan.

Selalu perlu untuk mengawasi anak-anak dengan baik dan memberikan pemahaman tentang bahaya di sekitar lingkungan mereka.

Selain itu, infrastruktur di daerah yang rawan kecelakaan juga perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya tragedi serupa di masa mendatang.

Sementara pencarian korban masih terus dilakukan, doa dan dukungan dari seluruh masyarakat sangat diharapkan agar korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Semoga tragedi ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan peduli terhadap keselamatan anak-anak, serta untuk lebih memperhatikan infrastruktur yang ada di sekitar lingkungan kita. (*)

Baca Juga: Berusia 2 Tahun, Anak Influencer Meninggal Dunia Tenggelam di Kolam Renang Hotel