Bolehkah Mengalihkan Perhatian Anak yang Sedang Menangis di Tempat Umum?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 5 Juni 2024 | 14:30 WIB
Bolehkah mengalihkan perhatian anak yang sedang menangis di tempat umum? (Nakita.id/Nita)

Nakita.id - Menangis adalah salah satu cara utama anak-anak, terutama bayi dan balita, berkomunikasi.

Mereka menangis untuk mengungkapkan berbagai kebutuhan dan perasaan seperti lapar, lelah, ketidaknyamanan, atau kebosanan.

Namun, ketika anak menangis di tempat umum, situasinya bisa menjadi menantang bagi orang tua dan orang di sekitarnya.

Salah satu metode yang sering digunakan orang tua untuk menenangkan anak yang menangis adalah dengan mengalihkan perhatiannya.

Tapi, apakah metode ini tepat dan efektif? Demi mewujudkan keluarga sehat anak berprestasi, simak faktanya.

Mengapa Anak Menangis di Tempat Umum?

Sebelum memutuskan apakah mengalihkan perhatian adalah pendekatan yang baik, penting untuk memahami penyebab anak menangis. Beberapa penyebab umum termasuk:

1. Ketidaknyamanan Fisik: Anak mungkin merasa lapar, haus, lelah, atau merasa tidak nyaman dengan pakaian atau suhu.

2. Stimulasi Berlebihan: Lingkungan yang ramai dan penuh dengan stimulasi bisa membuat anak merasa kewalahan.

3. Kebosanan atau Frustrasi: Anak-anak, terutama balita, bisa merasa bosan atau frustrasi karena tidak bisa mengekspresikan diri atau tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.

4. Rasa Takut atau Cemas: Lingkungan yang asing atau orang-orang yang tidak dikenal bisa membuat anak merasa takut atau cemas.

Teknik Mengalihkan Perhatian

Mengalihkan perhatian anak yang menangis di tempat umum bisa menjadi solusi jangka pendek yang efektif. Berikut beberapa teknik yang bisa digunakan:

Baca Juga: Wujudkan Keluarga Sehat, Anak Berprestasi dengan Tahu Cara Tepat Menangani Anak Tantrum di Tempat Umum

1. Mainan atau Buku: Membawa mainan favorit atau buku kesayangan anak bisa menjadi cara yang efektif untuk mengalihkan perhatiannya.

2. Nyanyian atau Permainan Sederhana: Menyanyi atau memainkan permainan sederhana seperti "cilukba" bisa membantu menenangkan anak.

3. Memberikan Makanan Ringan: Camilan sehat bisa menjadi cara yang baik untuk mengalihkan perhatian anak, terutama jika mereka merasa lapar.

4. Mengubah Lingkungan: Membawa anak ke tempat yang lebih tenang atau mengajak berjalan-jalan bisa membantu mengurangi rasa kewalahan mereka.

Keuntungan dan Kerugian Mengalihkan Perhatian

Keuntungan:

1. Mengurangi Ketidaknyamanan: Mengalihkan perhatian bisa segera mengurangi tangisan dan mengembalikan ketenangan.

2. Menghindari Stres Tambahan: Ini bisa mencegah stres tambahan bagi orang tua dan orang di sekitar.

3. Solusi Sementara yang Efektif: Dalam situasi darurat atau saat di tempat umum, ini bisa menjadi solusi cepat yang efektif.

Kerugian:

1. Tidak Menangani Akar Masalah: Mengalihkan perhatian tidak selalu menangani penyebab utama tangisan, sehingga bisa menjadi solusi sementara.

2. Mengabaikan Kebutuhan Emosional: Terkadang anak menangis karena membutuhkan perhatian emosional, dan mengalihkan perhatian bisa membuat mereka merasa diabaikan.

3. Kebiasaan yang Tidak Sehat: Jika terlalu sering dilakukan, anak bisa belajar bahwa tangisan mereka akan selalu diabaikan, yang bisa mempengaruhi perkembangan emosional mereka.

Oleh sebab itu, mengalihkan perhatian anak yang menangis di tempat umum adalah pendekatan yang sah dan sering kali efektif. Namun, penting bagi orang tua untuk memahami penyebab di balik tangisan dan berusaha untuk menangani kebutuhan anak secara menyeluruh.

Baca Juga: 6 Ungkapan yang Tidak Boleh Diucapkan kepada Anak Saat Mereka Menangis